Ini Cara Budidaya Ikan Gurame di Kolam Terpal Beserta Tips Perawatan

Cara Budidaya Ikan Gurame
Cara Budidaya Ikan Gurame
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Budidaya ikan mas sangat diminati dan mudah untuk membudidayakannya di kolam yang sudah disiapkan tanpa harus menggali tanah.

Sukses dalam budidaya ikan mas membutuhkan pengetahuan dan bimbingan dari orang yang berpengalaman untuk meminimalkan kesalahan.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

cara budidaya ikan mas untuk pemula, hasil panen melimpah dan tips perawatan ini bisa dijadikan acuan sebelum memulai budidaya ikan mas agar hasil akhirnya memuaskan.

Gurame sangat diminati oleh penduduk Indonesia. Gurame merupakan salah satu jenis ikan yang sering dikonsumsi oleh banyak orang. Selain rasanya yang enak, ikan gurame biasanya dijual dengan harga yang terjangkau sehingga tidak heran jika masyarakat sangat tertarik dengan produk ikan gurame.

Berikut cara budidaya ikan gurame bagi pemula hasil melimpah dan tips perawatan.

Langkah-Langkah untuk Budidaya Ikan gurame

Membudidayakan ikan gurame bukanlah hal yang gampang. Untuk bisa menghasilkan ikan gurame yang berkualitas, Anda harus telaten, sabar dan gigih dalam menjalankan usaha ini. Terutama dalam proses pemeliharaannya. Jika tidak telaten, tentu akan ada banyak ikan yang tak terawat. Nah, jika Anda sudah merasa yakin untuk memulai budidaya, simak langkah-langkah Budidayanya berikut ini ya.

1. Siapkan Kolam Ikan gurame

Langkah pertama pemilihan lokasi yang tepat akan berpengaruh terhadap kualitas tumbuh kembang ikan gurame. Jadi, yang harus diperhatikan adalah adanya cahaya matahari langsung ke kolam ikan.

Selain itu, habitat asli ikan Gurame ini berada di suhu sekitar 26 – 28 derajat Celcius. Lalu, ikan Gurame juga bisa berkembang dengan baik jika berada di ketinggian 800 m di atas permukaan laut.

Sebelum membuat kolam, Anda juga harus menentukan bentuk kolamnya dulu. Anda bisa menyesuaikan bentuk kolam dengan jumlah bibit yang ingin dibudidayakan dan ketersediaan lahan yang ada.

Umumnya kolam ikan dibuat dengan ukuran 7x10x1 meter. Sementara jenisnya ada tiga, yaitu kolam terpal, kolam tanah, atau kolam semen. Anda bisa memilih sendiri kolam jenis mana yang ingin dibuat.

Jika ingin membuat kolam dari terpal, belilah terpal yang berkualitas di toko alat pertanian. Atau bisa juga Anda memakai plastik yang tebal dan transparan.

Ketika memakai terpal atau plastik maka Anda juga harus membuat dinding kolam. Dinding ini bisa dibuat memakai batu bata yang ditata, ukurannya bisa 4x2x1. Setelah dibuat dinding sebagai penopang, barulah Anda bisa meletakkan terpalnya.

Setelah selesai membuat kolam, masih ada beberapa hal yang perlu dilakukan. Yaitu membersihkan kolam sebelum diisi bibit ikan Gurame.

Hal ini bertujuan untuk mencegah adanya penyakit pada ikan. Sebab jamur dan kuman akan sangat banyak jika berada di kondisi lembab.

Cobalah untuk melakukan pengeringan kolam lebih dulu sekitar 10 hari. Setelah itu, Anda juga masih perlu menuangkan kapur pertanian sebanyak 200 gram setiap meter. Pastikan Anda melakukan langkah ini, sebab jika dilewatkan dapat mengganggu proses budidaya.

Persiapan kolam yang terakhir adalah mengisi air ke kolam. Untuk ketinggian airnya tak boleh kurang dari 50-75 cm. Setelah mengisi air, jangan langsung memasukkan ikan Gurame.

Diamkan duku kolamnya sekitar satu minggu. Baru kemudian, bibit ikan Gurame yang paling tidak berusia 2 bulan boleh dimasukkan.

2. Memilih Bibit yang Unggul

Langkah kedua adalah memilih bibit ikan gurame yang unggul. Bibit menjadi salah satu penentu, apakah ikan Gurame yang akan dibudidayakan dapat berkembang dengan baik atau tidak.

Maka Anda juga harus memilih bibit yang sehat. Sehingga bibit akan berkembang menjadi ikan Gurame yang berkualitas saat panen tiba. Namun, tentu saja hal ini juga harus dibarengi dengan perawatan yang baik.

Adapun bibit yang sehat ciri-cirinya memiliki berat kisaran 100 gram. Untuk mendapat bibit yang sesuai dengan lingkungan Anda, maka disarankan untuk mencari bibit tidak terlalu jauh dari tempat Anda tinggal. Untuk ukuran bibitnya juga bervariatif.

Namun, usahakan untuk membeli bibit dengan ukuran 2 cm. Jadi langsung saja beli bibit, sebab jika membeli telurnya, maka akan memakan waktu lama dalam pemeliharaannya.

3. Memberi Pakan Ikan gurame

Langkah ketiga untuk budidaya ikan gurame adalah pemberian pakan. Proses ini akan sangat berpengaruh terhadap hasil panen Anda. Jadi usahakan untuk memberi pakan yang mengandung protein nabati dan hewani yang cukup bagi gurame.

Pemilihan jenis pakan juga perlu dilakukan. Jangan memberi makanan kepada ikan secara sembarangan, karena dapat mengganggu pertumbuhan ikan.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *