Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Ternyata tidak semua bahan makanan bisa dicuci sebelum diolah. Agar tidak salah, perhatikan daftar makanan yang boleh dan tidak boleh dicuci berikut ini.
Tentunya saat memasak, Anda menginginkan makanan yang bersih dan higienis untuk mencegah bakteri dan kuman masuk ke dalam tubuh. Tak heran jika banyak orang yang mencuci semua bahan makanan sebelum disimpan atau dimasak.
Ternyata tidak semua makanan bisa dicuci dengan air mengalir sebelum diolah. Beberapa makanan dianggap sebagai tempat berkembang biaknya bakteri dan kuman jika dicuci dengan air mengalir.
Kebiasaan ini menjadi salah satu hal krusial yang seharusnya dilakukan untuk meminimalisir kontaminasi bakteri pada makanan. Agar tidak salah lagi, sebaiknya kamu memperhatikan makanan-makanan yang boleh dicuci dan yang tidak boleh dicuci ini.
Berikut ini 7 makanan yang boleh dicuci dan tidak boleh dicuci menurut Brightside:
Makanan yang boleh dicuci dan tidak
1. Telur tidak boleh dicuci
Merasa telur yang dibeli di toko-toko atau supermarket banyak dipegang orang, beberapa pelanggan memilih untuk mencuci telur mereka sebelum disimpan. Nyatanya cara ini justru menjadi penanganan yang salah terhadap sebuah telur.
Mencuci telur sebelum disimpan akan membuat bakteri lebih mudah masuk ke dalam pori-pori telur dan menyebabkan pembusukan atau kerusakan lainnya. Telur hanya boleh dicuci tepat ketika akan digunakan.
2. Kacang-kacangan boleh dicuci
Walaupun ukurannya kecil ternyata kacang-kacangan dan buah-buahan kering wajib dicuci bahkan direndam di dalam air. Selain untuk membersihkannya, kacang-kacangan yang direndam juga akan membantu melunakkan cangkangnya untuk dikupas sebelum dikonsumsi.
Kacang-kacangan dan buah kering ini memang selalu disimpan di dalam kantung yang tertutup rapat dan bisa dijamin kebersihannya. Tetapi tak banyak yang tahu bahwa kacang dan buah kering ini seringkali juga disemprotkan bahan kimia untuk mencegah jamur tumbuh.
3. Bawang bombay tidak boleh dicuci
Memiliki lapisan kulit yang tebal, bawang bombay tidak disarankan untuk dicuci. Jika ingin menggunakannya cukup kupas bagian kulitnya hingga menemukan lapisan yang paling bersih.
Mencuci bawang bombay hanya akan menambahkan kandungan airnya saja. Padahal bawang bombay secara alami sudah memiliki kandungan air yang tinggi. Bawang bombay yang dicuci sebelum disimpan juga cenderung lebih cepat busuk.
4. Sayuran hijau boleh dicuci
Sayuran hijau yang lebat memiliki rongga yang rapat antara dedaunannya. Kotoran yang tidak terlihat pada sayuran hijau akan mengontaminasi makanan yang lain atau bahkan masuk ke dalam masakan yang disajikan di atas meja makan.
Untuk mencuci sayuran hijau sendiri ada beberapa cara yang bisa dilakukan. Pertama, cuci sayuran hijau dengan air mengalir untuk merontokkan kotorannya. Kedua rendam sayuran hijau hingga pasir-pasir di dalamnya mengendap di bagian bawah sebelum dimasak.
5. Jamur tidak boleh dicuci
Beberapa orang sudah tahu dan beberapa lainnya masih belum tahu. Jamur ternyata bukan makanan yang disarankan untuk dicuci tekstur dan rasanya yang sudah terbentuk secara alami menjadi alasan jamur tak boleh dicuci.
