Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat Andi Arief menargetkan parpolnya kembali duduk di pemerintahan usai 10 tahun menjadi oposisi atau di luar pemerintahan. Andi Arief mengungkit ‘Manifesto Partai Demokrat’ terkait arah perjuangan parpolnya ke depan.
Andi Arief menjelaskan manifesto itu memuat sebuah pandangan Partai Demokrat terhadap masalah negara. Dia mengatakan hal ini tak terlepas dari pandangan politik Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
“Tahun 2023-2024, perjuangan Demokrat selanjutnya. Manifesto politik adalah suatu pernyataan terbuka tentang tujuan dan pandangan seseorang atau suatu kelompok terhadap masalah negara. Sejarah kelahiran Partai Demokrat diilhami oleh pandangan politik Bapak Profesor Jenderal SBY,” kata Andi Arief dalam keterangan tertulis, Rabu, 28/12/2022.
Andi mengklaim saat Partai Demokrat berkuasa tak hanya sekadar menjadi kenangan, melainkan kekuatan. “Apa yang dijanjikan saat partai didirikan dan apa yang dilakukan Partai Demokrat saat kader terbaiknya berkuasa terbukti seiring dan sejalan. Itulah kenapa masa lalu Partai Demokrat bukan sekadar kenangan, tetapi kekuatan,” katanya.
Menurut dia, periode kepemimpinan selanjutnya pada 2024 menjadi fase kerinduan masyarakat akan Partai Demokrat dan figur sentralnya, termasuk Ketum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Dengan demikian, Andi Arief mengatakan pihaknya kini menggaungkan Manifesto Partai Demokrat kepada elemen masyarakat melalui media sosial (medsos).
“Memasuki tahun politik 2023 hingga Pileg-Pilpres 2024 nanti, kita memasuki fase penting kerinduan masyarakat pada masa lalu Partai Demokrat dan figur sentralnya serta ada sinyal kuat kerinduan itu akan kembali diwujudkan oleh figur sentral berikutnya AHY,” katanya.
“Kepada seluruh kader dan pimpinan pusat/daerah/cabang/anak cabang/dan ranting serta orsap (organisasi sayap) dan organisasi sekawan serta bacaleg, sampaikan pada rakyat Manifesto Politik Partai Demokrat melalui gerakan WA dan medsos lainnya,” ujarnya.
Andi Arief menargetkan kontestasi pilpres pada 14 Februari 2024 menjadi momen Partai Demokrat kembali duduk di pemerintahan usai satu dekade menjadi parpol di luar pemerintahan saat Presiden Jokowi berkuasa.
“Mohon doa dan dukungan rakyat atas perjuangan Partai Demokrat yang selanjutnya. Tanggal 14 Februari 2024, Partai Demokrat dengan nomor urut 14 akan kembali duduk dalam pemerintahan setelah 10 tahun berkuasa dan 10 tahun menjadi oposisi,” katanya.
Sumber: forumkeadilan
