PP Al-Ma’rufiyyah Gelar Pesantren Kilat

PP Al-Ma’rufiyyah Gelar Pesantren Kilat
FOTO 1 PESANTREN KILAT: Pengasuh Pondok Pesantren Al Ma'rufiyyah Ngalian Semarang KH Saiful Amar foto bersama dengan peserta usai pembukaan pesantren kila FOTO 2 WISATA ALAM: Peserta pesantren kilat Pondok Pesantren Al Ma'rufiyyah Ngalian Semarang ketika mengikuti fieldtrip di salah satu wisata alam, Silayur Park Semarang.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



SEMARANG, Hajinews.id – Pondok Pesantren Al-Ma’rufiyyah di Desa Beringin, Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang kembali menggelar program pesantren kilat. Pengasuh pondok, KH Saiful Amar menjelaskan, kegiatan tersebut untuk mengisi liburan sekolah selama hampir kurang satu minggu sejak 22-27 Desember 2022.

‘’Pesantren kilat ini bukan kali pertama. Alhamdulillah 2022 ini merupakan tahun keempat kami menyelenggarakan pesantren kilat di musim liburan sekolah,’’ kata kandidat Doktor UIN Walisongo Semarang itu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Ahmad Iqbal Ngamar selaku penanggung jawab pesantren kilat mengatakan kegiatan tersebut bertujuan mengenalkan dunia pesantren dengan ciri khas pendidikannya, mengurangi pemakaian gadged/gawai selama liburan yang dikeluhkan oleh banyak orang tua. Selain itu pesantren kilat bertujuan pendalaman ilmu-ilmu keagamaan melalui program-programnya.

Nilai Keagamaan

Menurut Kiai Saiful Amar, kehidupan di pesantren dapat menanamkan nilai-nilai keagamaan, mendidik kemandirian, mengajarkan hidup sederhana ditengah keterbatasan, membangun percaya diri dan dapat belajar tentang arti kehidupan.

Menurut Kiai Saiful Amar, peserta mendapatkan penjelasan mengenai seluk beluk dan dinamika dunia pesantren.

‘’Santri kilatan mendapatkan banyak pengalaman selama mengikuti program ini diantaranya mengkaji kitab-kitab kuning yang menjadi ciri khas pondok pesantren,’’ kata Kiai Amar.

Patra santri juga ditraining bagaimana cara menulis huruf pegon arab. Selain itu, pelatihan leadership, seni rebana juga terdapat kegiatan ziarah, outbound dan fieldtrip selain dikenalkan wirausaha yang ada di pondok pesantren yang dikelola oleh santri-santri sebagai bekal enterpreneur seperti usaha isi ulang air minum, mengelola budidaya jamur, perkebunan jagung, lombok, ketela juga peternakan kambing.

Kegiatan itu diikuti puluhan murid dari berbagai sekolah yang ada di Kota Semarang dari jenjang SD sampai perguruan tinggi.

Rachel Lyona, salah satu peserta murid kelas 4 MI Miftahul Akhlaqiyyah Beringin, mengaku sangat senang mengikuti pesantren kilat karena bertemu teman-teman baru dan sudah siap untuk masuk pesantren jika sudah lulus sekolah MI nanti.

Selama satu minggu mereka mendapatkan pelajaran: Al-Quran, Hadits, Fiqih, Tafsir, Akhlaq, Nahwu-Shorof, kewirausahaan, entrepreneur dan leadership. Sedang ngaji kitab terdiri Tafsir Yasin, Ta’limul Muta’allim, Amtsilah Tashrifiyyah, Arbain Nawawi dan Jurumiyyah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *