Gempa Politik Berkekuatan 1 Triliun Di Jabar

Gempa Politik Berkekuatan 1 Triliun Di Jabar
Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Saiful Huda Ems, Advokat, Konsultan Hukum dan Pengamat Politik.

Hajinews.id – Mendadak organisasi-organisasi massa di Jawa Barat gempar, setelah mendengar pernyataan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK), yang menyatakan selama empat tahun kepemimpinannya di Provinsi Jabar, dirinya sudah menggelontorkan dana bantuan 1 (satu) triliun lebih ke Ormas Nahdlatul Ulama (NU) Jabar.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pernyataan Gubernur RK ini ia sampaikan saat RK memberikan pidato pembukaan Mukerwil PWNU Jabar di Pondok Pesantren Al-Muhajirin 2 Kab. Purwakarta, Sabtu (17/12/2022). Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jabarpun kisruh, dan nyaris terpecah belah setelah mendengar pernyataan Gubernur RK tsb.

Menariknya, pengurus PWNU Jabar melalui Wakil Sekretarisnya, yakni Kurnia Permana atau kami biasa memanggil namanya dengan panggilan Kang Udeng, telah membantah pernyataan Gubernur RK tsb. Menurut Kang Udeng, PWNU Jabar hanya menerima sekitar 2,4 Miliar setiap tahun dari Provinsi Jabar.

“Pernyataan Gubernur Jabar RK terkait anggaran untuk PWNU Jabar 1 Triliun tersebut telah membuat umat terpecah belah dan jadi kisruh. NU Jabar difait accomplikan, terasa terbebani, klaim (Gubernur Jabar RK) telah mengucurkan anggaran lebih dari 1 Triliun itu harus diverifikasi siapa saja penerimanya, apa betul warga NU?”. Tegas Kang Udeng.

“Pernyataan Gubernur RK itu tidak bertanggung jawab, harus diklarifikasi, karena kita (Pengurus PW NU Jabar), bisa-bisa akan dikejar-kejar oleh pengurus-pengurus cabang NU di Jabar”. Begitulah pernyataan Kang Udeng Wakil Sekretaris NU Jabar yang sempat saya baca dari beberapa media.

Waowww…luar biasa ketegasan sikap sahabat lama saya di NU Jabar ini. Kang Udeng setau saya selama ini orangnya sederhana dan bersahaja, saya pribadi sangat mempercayai integritasnya. Lalu jika tiba-tiba NU Jabar dimana beliau menjadi salah satu pengurusnya, dilanda gempa politik dengan issue pengucuran dana 1 Triliun lebih dari Pemprov Jabar yang tidak jelas siapa-siapa penerimanya seperti ini, pastilah saya sebagai warga NU dan warga Jabar, merasa terpanggil untuk turut mempertanyakannya, agar persoalan menjadi jelas.

Sepengetahuan saya yang dahulu pernah aktif di Badan Otonom NU Jabar, yang bersama teman-teman Nahdliyin lainnya pernah mendirikan Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU), para Pengurus NU Jabar sangatlah dinamis. Kami dahulu sering berkumpul dan sering berdiskusi bersama tentang banyak hal, dengan fasilitas seadanya dan uangnya keluar dari kantong pribadi.

Jika kemudian NU Jabar sekarang dituduh telah menerima dana 1 Triliun lebih, sungguh ini suatu berita yang sangat mencengangkan. Dalam hati dan pikiran saya bertanya-tanya, itu teman-teman (maaf) jangankan menerima uang 1 Trilun lebih, mereka disuruh nulis angka 1 Triliun saja mungkin nulis angkanya ada yang kurang atau juga ada yang lebih. Bukan karena mereka itu bodoh, tapi tidak terbiasa nulis angka apalagi menerima uang sampai segitu banyaknya.

Tetapi pernyataan Gubernur Jabar RK pastilah tidak main-main, semuanya tentunya bersumber pada data. Pertanyaannya kemudian, siapakah orang-orang yang telah menerima uang sebanyak itu dari Pemprov Jabar? Mungkinkah para politisi PKB dan jaringannya di Jakarta dan di Jabar itu sendiri?.

Dalam perhelatan PILKADA Jabar 2018 lalu, PKB termasuk salah satu partai politik yang mengusung Calon Gubernur Ridwan Kamil (RK) dan Cawagub UU Ruzhanul Ulum. RK dan UU akhirnya menang, terpilih menjadi pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar periode 2018-2023. Mungkinkah karena alasan sebagai bentuk rasa terimakasih atas dukungannya, PKB yang selalu mengklaim sebagai Partainya Warga NU tersebut diberi bantuan 1 Triliun?.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *