Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Jakarta – Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebut Indonesia mendapatkan kuota haji penuh atau 100 persen pada musim haji tahun 1444 Hijriah atau tahun 2023.
“Sesuai komunikasi saya dengan Menteri Haji Arab Saudi, kuota jemaah haji Indonesia 100 persen,” kata Yaqut dalam keterangannya pada Acara Keleidoskop Capaian Kinerja Kemenag 2022 di laman resmi Ditjen Haji dan Umrah Kemenag pada akhir Desember 2022.
“Bahkan, bisa lebih kalau kita negosiasi dalam muktamar haji tahun depan. Artinya, tantangan akan jauh lebih berat,” dia menambahkan.
Diperkirakan musim haji 1444 hijriah atau pada tahun ini bakal berlangsung pada akhir Juni 2023. Kuota 100% itu berarti jumlah jemaah akan mencapai 221 ribu orang. Pengumuman akan dilakukan pada pertengahan Januari 2023.
Perkiraan itu menjadi angin segar bagi jemaah haji Indonesia. Sebab, itu berarti Arab Saudi membuka operasional ibadah haji bagi jemaah dari luar negaranya lagi setelah ditutup dan dibatasi imbas pandemi Covid-19. Tahun lalu, Saudi membuka lagi haji untuk jemaah dari luar, namun kuota terbatas, yakni sebanyak 1 juta jemaah haji.
Khusus untuk pelaksanaan haji tahun 1444 H/2023, otoritas Saudi belum mengumumkan kuota bagi jemaah haji dari luar negara tersebut.
Menag Yaqut sekaligus menjelaskan Ditjen Haji dan Umrah Kemenag mendapatkan hasil survei BPS tentang tingkat kepuasan jemaah Haji tahun 2022 yang sangat memuaskan. Hasil survei kepuasan jemaah haji yang dilakukan BPS menghasilkan indeks 90,45.
“Tugas dan tantangan ke depan akan lebih berat karena benchmark sudah tinggi. Kalau haji tahun ini kita dapat penilaian sangat memuaskan dengan indeks 90,45 berdasarkan hasil survei BPS. Maka kepuasan jemaah haji tahun depan tidak boleh rendah dari capaian tahun ini, dan itu tentu bukan pekerjaan yang mudah,” kata dia.
