Dubes Najib, Bekerja dan Berkarya Sama Hebatnya

“Bersujud Diatas Bara” (Seri-34): Dipaksa Keadaan
Muhammad Najib, Dubes Indonesia untuk Kerajaan Spanyol dan UNWTO
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Membaca dan menulis sangat penting bagi Muhammad Najib. Politisi asal Singaraja, Bali yang saat ini menjadi Duta Besar Indonesia untuk Spanyol ini terus mengobarkan api kreativitasnya, membawa pesan-pesan pendidikan spiritual dan berbagi cerita perjalanannya melalui karya-karya Negeri Matador.

Duta Besar Najib kemarin menerbitkan setidaknya tiga buku di tahun 2022, “Bersujud di Atas Bara”, “Safari” dan “Di Beranda Istana Alhambra”

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Novel dengan judul “Bersujud di Atas Bara” ini merupakan karya fiksi murni yang diangkat dari kisah nyata dengan latar belakang Perang Afghanistan tahun 1979- 1989.

Sementara novel berjudul “Safari” merupakan fiksi murni yang diangkat dari kisah nyata yang dialami sejumlah mahasiswa yang kuliah di luar negeri dikombinasi dengan pengalaman pribadi Najib sebagai penulisnya.

Pikiran bagaimana gambaran sejarah Negeri Kerajaan Spanyol juga jelas dideskripsikan di novel “Di Beranda Istana Alhambra”. Pembaca diajak menelusuri sejarah peradaban Islam yang mula bertapak di Spanyol pada 8 Masehi, pembaca dibawa bersama-sama mengikuti detik bersejarah umat Islam mencipta zaman keagungan di benua Eropa suatu ketika dahulu.

Ketiga karya tulisan yang dibuat dalam buku tersebut terasa mengalir bagai air dengan logika yang jelas. Walau tiap tulisan tidak panjang, tetapi sangat serius dan mendalam khususnya saat membahas hal-hal yang berat dan sensitif.

Hal ini tidak bisa dilepaskan dari pengalamannya dalam dunia politik praktis, perjalanannya ke berbagai negara, dan luasnya bacaan Dubes Najib. Modal bahasa Inggris dan bahasa Arab yang dimilikinya terasa sangat mewarnai dan memperkaya cakrawala saat menggambarkan berbagai hal dalam tulisan-tulisannya.

Selain karya buku Dubes Najib juga aktif membagikan video tentang pekerjaannya menjadi duta besar melalui laman Youtube Wisma Duta RI Madrid. Mulai dari kegiatan wisata hingga membahas sejumlah kerja sama politik.

Pembuatan akun media sosial seperti ini menjadi penting bagi pejabat publik seperti Dubes Najib untuk menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan masyarakat di Indonesia maupun di Spanyol yang telah dua tahun ia jalani.

Melalui sejumlah dokumentasinya itu gambaran empiris tentang hubungan mayoritas-minoritas di Spanyol banyak diceritakan Najib, yang tentu menarik jika direfleksikan ke Tanah Air. Jika di Spanyol mayoritas penduduknya adalah Katolik, Indonesia berpenduduk mayoritas Muslim.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *