Bawaslu Minta KPU Buka Proses Tahapan Pemilu 2024, Termasuk Wacana Penundaan Pemilu!

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI mengingatkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.

Hal itu disampaikan ketua Bawaslu Rahmat Bagja dan berharap agar KPU membuka seluruh proses Pemilu 2024 hingga tidak ada isu penundaan Pemilu.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Catatan kritis kami, kami tetap pertama kali mengingatkan KPU agar membuka seluruh proses tahapan penyelenggara pemilu dengan baik kepada masyarakat,” ujar Ketua Bawaslu RI, dikutip dari Kompas.com.

Pernyataan tersebut disampaikan Bawaslu pada acara Catatan Kinerja Pengawasan Pemilu Tahun 2022 dan Proyeksi Tahun 2023 di Media Center Bawaslu RI, Jakarta, Kamis, 5 Januari 2023.

Menurut Bawaslu masyarakat mengetahui bahwa setiap tahapan pemilu itu dilaksanakan dengan baik oleh KPU, sehingga isu penundaan Pemilu 2024 pun dapat diredam.

Lebih lanjut, Bagja memaparkan keterbukaan tersebut dapat diterapkan oleh KPU RI dalam beberapa tahapan Pemilu 2024 yang sedang berlangsung saat ini .

Sebagaimana diketahui sudah ada 17 Parpol yang nasional yang masuk dalam daftar peserta Pemilu 2024 hasil seleksi oleh KPU.

Hingga saat ini KPU tengah melaksanakan pencalonan anggota DPD RI dan pemutakhiran data pemilih.

“Apa itu (yang perlu dibuka pada masyarakat)? Tadi, pencalonan anggota DPD dan pemutakhiran data pemilih sekarang juga sudah dimulai. Oleh karena itu, saya kira secara bersama-sama, baik KPU maupun Bawaslu, sedang melakukan penyelenggaraan pemilu pada saat ini. Jadi, tidak ada kemudian isu penundaan pemilu,” ucap Bagja.

Bagja menambahkan isu penundaan Pemilu 2024 yang ramai dibicarakan oleh berbagai pihak pada tahun 2022 tidak boleh terjadi kembali di tahun 2023.

“Saya kira itu isu tahun 2022. Sekarang 2023, proses sedang berjalan sehingga tidak ada lagi isu-isu seperti itu dan kami kira isu-isu seperti itu isu tidak baik, tidak benar, dan insya Allah penyelenggaraan pemilu kita masih tetap on the track pada saat ini,” ucap Bagja.

Bagja menambahkan isu penundaan Pemilu 2024 yang ramai dibicarakan oleh berbagai pihak pada tahun 2022 tidak boleh terjadi kembali di tahun 2023.

“Saya kira itu isu tahun 2022. Sekarang 2023, proses sedang berjalan sehingga tidak ada lagi isu-isu seperti itu dan kami kira isu-isu seperti itu isu tidak baik, tidak benar, dan insya Allah penyelenggaraan pemilu kita masih tetap on the track pada saat ini,” ucap Bagja.

Pernyataam tersebut disampaikan Bawaslu bermsama media Koalisi Pewarta Pemilu yang juga dihadiri oleh beberapa anggota Bawaslu, yakni Puadi, Lolly Suhenty, dan Herwyn J. H. Malonda.

Sumber: Tribunnews

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *