Bilang Survei SMRC Demi Perpanjangan Proposal, Rocky Gerung: Tipu-tipu

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat Politik Rocky Gerung menilai hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) Desember 2022 lalu bikin publik dilema.

“Membuat kesimpulan untuk diajukan, sebagai dilema pada publik,” ucapnya dalam kanal YouTube-nya, Jumat malam, (6/1/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hasil survei yang dirilis pada 5 Januari itu menunjukkan tingkat keterpilihan Jokowi hanya sekitar 15,5 persen dalam pertanyaan top of mind pemilihan presiden. Padahal tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Jokowi 74,2 persen.

Hasil survei ini menurut Rocky berusaha untuk mengambil posisi yang aman. Dimana tetap memberikan peluang untuk kelanjutan Jokowi.

“Jadi sebetulnya secara tidak sadar tadi SMRC-nya mau sedorkan bahwa masih bisa diperpanjang dan masih bisa ditunda Pemilu demi perpanjangan proposal. kan karena Jokowi masih dipercaya. Kira-kira begitu. Itu tipu-tipunya begitu,” ucapnya.

Sebelumnya, pendiri SMRC, Prof. Saiful Mujani, menyatakan bahwa orang yang punya pikiran agar Jokowi kembali maju dalam pemilihan presiden di 2024 setelah dua kali jadi presiden, di benaknya ada keyakinan bahwa dia akan terpilih kembali karena tingkat kepuasan pada Jokowi cukup tinggi, sekitar 74,2 persen pada survei Desember 2022.

“Terlalu jauh gap antara sekitar 74,2 persen yang puas (dengan kinerja Jokowi) dengan yang memilih hanya sekitar 15,5 persen,” kata Saiful.

Menurut Saiful, pemikiran untuk melanjutkan kekuasaan Jokowi karena dia dinilai bagus adalah normal. Namun hal ini akan membuat tidak ada suksesi kepemimpinan. Pemimpin yang dinilai bagus akan terus-menerus dipertahankan.

Namun, kata Saiful, mereka menolak penambahan periode tersebut karena alasan konstitusi dan pemikiran normatif pembatasan kekuasaan sebagai dasar mereka bernegara.

Sumber: Fajar

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *