Elektabilitas Ganjar Moncer di Jateng Bohong Belaka? Sosok Ini Bongkar Suara Si Merah di Jawa Tengah

mantan Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo (foto istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi sorotan karena paling tinggi di banyak lembaga survei, mengungguli jauh dua pesaingnya yaitu Anies Baswedan dan Prabowo Subianto.

Jawa Tengah menjadi salah satu wilayah yang disebut-sebut memberikan sumbangan elektabilitas besar bagi Ganjar. Terlebih, daerah tersebut juga merupakan markas PDI Perjuangan (PDIP).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, dalam video yang diunggah akun @LANGKAHANIES, mantan Ketua KPU Jawa Tengah Joko Purnomo menyampaikan bahwa Jawa Tengah tidak bisa lagi disebut sebagai kandang banteng (PDIP).

Itu karena, suara pemilih PDIP di wilayah tersebut yaitu hanya 27,5%. Oleh karena itu, mantan Ketua KPU itu mengajak untuk mendukung Anies Baswedan.

Hal tersebut ditanggapi oleh akademisi Universitas Negeri Malang, Tatok Sugiarto. Tatok setuju untuk menghilangkan stigma bahwa Jawa Tengah seolah-olah kandang banteng.

Berdasarkan pemaparan mantan Ketua KPU Jawa Tengah, artinya masih ada 70 persen lebih pemilih yang tidak memilih PDIP.

Di sisi lain, pengamat politik Rocky Gerung juga pernah menyinggung soal hasil survei elektabilitas Ganjar yang diduga bohong.

“Bayangkan saja kalau Ganjar 42 persen sekarang oleh survei siapa itu kemarin, Charta Politika. Kalau Ganjar sudah 42 persen ya ngapain tunda Pemilu, kan Ganjar pasti menang. Itu tandanya survei bohong,” ujar Rocky Gerung.

Sumber: wartaekonomi

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *