Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id – Masa tunggu calon jamaah haji (CJH) Pacitan berangkat ke Tanah Suci makin lama. Berdasar kuota normal, jamaah yang mendaftar di kantor Kemenag Pacitan saat ini baru bisa berhaji 69 tahun lagi.
Meski begitu, hingga Sabtu (7/1) masih banyak warga yang mendaftar haji. Kasi Penyelenggara Umrah dan Haji (PHU) Kemenag Pacitan Agus Hadi Prabowo menjelaskan, mundurnya estimasi keberangkatan disebabkan bilangan pembagi daftar tunggunya didasarkan pada kuota haji tahun berjalan.
Misalnya jatah CJH yang berangkat tahun lalu, hanya di kisaran 46 persen dan belum tuntas semuanya. “Tahun lalu hanya 53 jamaah haji yang berangkat dari kuota normal 152 orang. Ini karena kebijakan pembatasan usia,” katanya.
Agus mengatakan saat ini pihaknya masih menunggu hasil pembicaraan sekaligus penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kemenag dengan pemerintah Arab Saudi soal kuota haji 2023.
“Memang Menteri Agama (Menag) optimistis kuota haji dikembalikan 100 persen oleh pemerintah Arab Saudi pada tahun ini. Tapi, kami masih menunggu regulasinya,” ujar mantan Komisioner KPU Pacitan itu.
Kendati demikian, Agus memprediksi pemberangkatan jamaah haji 2023 seharusnya bisa dilaksanakan secara penuh. Menyusul, saat ini kasus Covid-19 semakin melandai.
“Kuota normal sebelum pandemi Covid-19 itu 220 ribu jamaah untuk seluruh Indonesia. Sedangkan, untuk Jatim sekitar 35 ribu. Kemudian untuk Pacitan estimasinya rata-rata 150-an,” ungkapnya.
Hanya saja, perkiraan kuota jamaah haji 2023 tersebut masih bisa berubah. Karena jumlah kuotanya dapat naik, tapi bisa juga berkurang. Di sisi lain, sampai dengan saat ini regulasi terkait kuota jamaah haji belum ada kepastian dari pemerintah.
“Kalau berdasarkan estimasi kuota normal yang ada itu masa tunggunya hingga 69 tahun. Sehingga, jika mendaftar tahun ini kemungkinan berangkatnya pada tahun 2090,” kata Agus.
Menurutnya, estimasi ini akan terus berjalan sampai dengan adanya kepastian kuota haji pada 2023 mendatang. Jika kuota kembali normal kembali ke 210 ribu atau bahkan lebih, maka estimasi keberangkatan akan mengalami penyesuaian.
“Sampai saat ini ada sekitar 6.123 orang calon jamaah di Pacitan yang menunggu untuk diberangkatkan haji,” terang Agus.
