Kisah Lucu Abu Nawas: Menyuruh Raja Jadi Pengemis, Berani Banget!

Abu Nawas Menyuruh Raja Jadi Pengemis
Abu Nawas Menyuruh Raja Jadi Pengemis
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



“Tidak ada. Aku tidak punya uang receh,” balas saudagar kaya itu dengan nada ketus.

“Apakah tuan punya makanan? Kami lapar sekali tuan,” tanya Abu Nawas.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Tidak ada. Sana pergi kalian,” jawab saudagar tersebut mulai emosi.

“Baiklah kalau begitu kami minta air putih saja tuan,” balas Abu Nawas.

“Kalian ini tuli atau gimana sih! Sudah aku bilang tidak punya apa-apa. Sana pergi kalian, jangan ganggu aku!” bentak saudagar kaya.

Di saat itulah Abu Nawas memulai akal cerdiknya. “Kasihan sekali kalau tuan tidak punya apa-apa. Kenapa tuan tidak ikut saja sama kami, kita mengemis bersama-sama tuan,” ajak Abu Nawas.

Akibat perkataan Abu Nawas ini saudagar kaya menjadi salah tingkah antara marah, tersinggung malu, bercampur aduk menjadi satu. Ia pun terdiam untuk beberapa saat, tiba-tiba terlintas di benaknya ingatan masa lalu.

Dahulu dia adalah orang miskin, tapi rajin bersedekah, namun sekarang setelah kaya raya justru menjadi orang kikir . Wajahnya yang tadinya terlihat galak, kini malah tertunduk lesu.

“Bagaimana, apakah tuan memilih jadi orang miskin atau orang kaya? Kalau masih ingin jadi orang kaya, jangan lupa sedekah dan bayarlah zakat. Kalau tidak mau sedekah, mengemis sajalah seperti kami,” tutur Abu Nawas.

Kemudian Abu Nawas menukil salah satu ayat Alquran tentang ancaman pedihnya siksa neraka bagi orang-orang yang enggan membayar zakat dan bersedekah. Seketika saudagar tersebut langsung meneteskan air mata.

“Astagfirullah, aku khilaf telah berbuat zalim,” kata saudagar kaya itu sesenggukan.

“Siapa sebenarnya kalian? Kalian telah menyadarkan kesalahanku. Mari masuklah ke dalam. Aku akan memberikan kalian makanan,” ajak saudagar kaya tersebut.

“Tidak perlu, kami datang ke sini bukan untuk mengemis, tapi untuk menyadarkanmu,” sahut Abu Nawas.

Kemudian Abu Nawas dan Baginda Raja menunjukkan jati diri yang sebenarnya. Betapa kagetnya saudagar kaya itu karena ternyata orang yang ada di hadapannya adalah rajanya sendiri.

Saudagar kaya itu pun langsung duduk bersimpuh memohon maaf kepada Baginda Raja. Sejak kejadian tersebut akhirnya saudagar kaya ini rajin sedekah dan taat membayar zakat.

Wallahu a’lam bisshawab.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *