Hajinews.id — Politikus Partai Golkar Andi Sinulingga membeberkan alasan bakal calon presiden yang diusung Nasdem, Anies Baswedan tidak diinginkan menjadi presiden berikutnya setelah Joko Widodo (Jokowi).
Menurutnya, ini bukan karena Anies Baswedan menakutkan, melainkan ketika kekuasaan berganti, maka pihak-pihak terkait tidak lagi bisa mengeruk keuntungan.
“Tak ada lain yg bisa dilakukan selain yg begitu2. Ngeri memang kalau kekuasaan berganti, bukan karena Anies itu menakutkan, tapi pesta pora tak bisa lagi leluasa,” bebernya.
Hal ini disampaikan Andi Sinulingga terkait dengan spanduk penolakan Anies yang beredar di Nusa Tenggara Timur (NTT), tepatnya di beberapa titik kota Kupang.
Kemudian Andi menyinggung tentang kepemimpinan Anies ketika menjadi Gubernur DKI Jakarta, yang terlihat membuat Ibu Kota aman dan damai.
“5 Tahun Anies pimpin Jakarta aman damai, kohesifitas sosial tinggi,” ucapnya dikutip hajinews dari Twitter @AndiSinulingga, Kamis (12/1).
Tak ada lain yg bisa dilakukan selain yg begitu2. Ngeri memang kalau kekuasaan berganti, bukan karena Anies itu menakutkan, tapi pesta pora tak bisa lagi leluasa.
5 Tahun Anies pimpin Jakarta aman damai, kohesifitas sosial tinggi. https://t.co/H63TVwIQtL
— Andi Sinulingga (@AndiSinulingga) January 11, 2023
Sementara itu, salah satu spanduk yang berada di NTT bertuliskan ‘NTT sonde butuh Anies’ atau artinya NTT tidak butuh Anies. Kemudian terdapat gambar Anies dengan latar belakang hitam dalam spanduk tersebut.