UEA Bakal Membiayai Proyek Islamic Center Solo, Masjid Sheikh Zayed yang terintegrasi

UEA Bakal Membiayai Proyek Islamic Center Solo
UEA Bakal Membiayai Proyek Islamic Center Solo
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pemerintah Indonesia dan perwakilan Uni Emirat Arab (UEA) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) untuk Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan di Solo. Selain itu, MoU Solo Culture Center atau Islamic Center ditandatangani.

Penandatanganan MoU Solo Culture Center atau Islamic Center dilaksanakan oleh Dirjen Binmas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin, dan University Chancelor MBZ University, Dr Khaled Al Yabhouni Al Dhahrei.

Kamaruddin mengatakan Solo Culture Center terletak di bagian barat masjid yang lokasinya terhubung dengan Masjid Sheikh Zayed Al-Nahyan

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Jadi nanti di sini ada lagi pembangunan Islamic Center, nantinya terintegrasi dengan masjid ini, dan akan dibangun di sini oleh Uni Emirat Arab sepenuhnya, dibiayai oleh mereka,” kata dia di Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan, Kamis (12/1/2023).

Kamaruddin menjelaskan saat ini sedang dilakukan penyelesaian aset tanah yang kini masih dalam bentuk hunian. Dia menyatakan sudah ada komitmen bersama untuk mempercepat pembangunan Solo Culture Center.

“Waktunya secepat kita prosesnya selesai. Jadi sudah ada komitmen bersama untuk segera mempercepat, karena sudah ada komitmen bersama dan sekarang progresnya sedang penyelesaian aset tanah yang akan dibangun,” ujarnya.

Terkait lokasi yang masih dalam bentuk permukiman, Kamaruddin mengatakan tanah tersebut nantinya akan menjadi aset negara.

“Jadi aset negara, tanah negara dari Kementerian Pertahanan diserahkan ke Kementerian Agama,” ungkapnya.

Kementerian Agama juga akan bekerjasama dengan Uni Emirat Arab untuk membangun Solo Culture Center atau Islamic Center di Solo itu. Mengenai masih ada warga yang menempati lahan tersebut, menurut Kamaruddin hal itu tidak menjadi masalah.

“Saya kira tidak masalah ya, karena ini tanah negara, jadi tidak ada persoalan tanah masyarakat karena ini sepenuhnya tanah milik negara. Jadi sedang diproses semua,” tuturnya

Kamaruddin mengaku belum mengetahui berapa dana hibah untuk pembangunan Solo Culture Center. Sebab, Solo Culture Center itu masih dalam tahan desain.

Pembebasan Lahan Bakal Dibahas dengan Kementerian Terkait

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming mengatakan pembebasan lahannya akan diurus bersama dengan kementerian terkait.

“Ya nanti diurus sama-sama dari kementerian terkait. Tadi juga ada usulan penambahan lahan parkir juga, lokasinya minta izin instansi terkait,” kata Gibran.

Gibran menjelaskan saat ini masih fokus dalam penyelesaian Masjid Sheikh Zayed Al Nahyan dan pembukaannya.

“Kita fokus ini dulu, yang penting ini sudah MoU,” ujarnya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *