Kisah Mualaf Dr. Robert Crane, Staf Ahli Presiden AS Richard Nixon

Kisah Mualaf Dr. Robert Crane
Dr. Robert Crane
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Presiden Amerika Serikat, Richard Nixon, punya penasihat namanya Dr. Robert Crane. Dia punya 2 titel Doktor dari Universitas Harvard,

  1. Bidang hukum umum,
  2. Bidang hukum internasional.

Dia juga presiden Asosiasi Hukum Internasional Harvard University. Universitas paling top di Dunia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Dia juga menguasai 6 bahasa, dan pendiri Pusat Modernisasi Amerika.

Di masa Presiden Nixon, dia diangkat jadi penasihat hukum Departemen Luar Negeri dan wakil Direktur Utama Keamanan Nasional.

Suatu hari, Presiden Nixon minta dinas inteligen AS untuk mengumpulkan informasi dan menulis laporan tentang Islam Fundamentalis.

Maka mereka menulis laporan tebal tentang itu. Lalu Presiden Nixon meminta Crane membaca laporan itu dan meringkasnya.

Crane melaksanakan tugasnya sambil menghadiri ceramah-ceramah dan seminar-seminar tentang Islam untuk memperluas wawasannya.

Ternyata, semua yang dia ketahui tentang Islam membuat Crane terkejut dan sangat terkesan.

Singkat cerita, dia kemudian masuk Islam dan memilih nama baru yaitu: Farooq Abdel Haq. Nama yang bermakna: ‘Pembeda antara yang hak dan yang batil, hamba Yang Maha Benar. ‘

Dia menceritakan sebab masuk Islamnya:

“Sebagai seorang ahli hukum saya mendapatkan semua hukum yang saya pelajari sudah ada di Islam secara lengkap dan ringkas pula. Bahkan ketika saya belajar di Harvard selama beberapa tahun, tidak pernah ada kata “adil” di dalam semua literatur dan kajian hukum yang saya pelajari. Justru di Islam banyak didapati kata “adil.”

Dia bercerita:

“Suatu hari, kami diskusi dan diantara kami ada seorang Profesor Yahudi ahli hukum. Dia bicara dan cerita tentang Islam secara negatif. Maka saya ingin membungkamnya dengan pertanyaan: “Tahukah anda seberapa besar Kitab Hukum Waris di AS ?” Dia jawab: “Iya. Lebih dari 8 jilid..”

Lalu saya berkata:

“Jika saya datangkan Kitab Hukum Waris komplit hanya 10 halaman, dan itu ketentuan hukum waris dalam Islam, apa anda bisa mengatakan Islam itu agama benar ?”

Dia jawab: “Itu mustahil.”

“Maka kuberikan kepadanya kompilasi ayat-ayat Quran tentang hukum waris.”

“Beberapa hari kemudian dia mendatangiku dan berkata: “Tidak mungkin akal manusia mampu menjabarkan waris dan hubungan kerabat dan mencakup semua pihak secara keseluruhan, sempurna dan adil serta tanpa menzhalimi seorangpun seperti itu.”

“Dengan kata lain, dari isi ayat-ayat Al-Quran dari tema waris itu saja sudah dapat disimpulkan bahwa tak mungkin itu karya manusia, secerdas apapun dia, apalagi karya seorang Muhammad bin Abdillah yang tak pernah sekolah.”

“Lalu profesor Yahudi itu pun masuk Islam.”

Tulisan ini dibuat saat Dr. Robert Crane berusia 91 th. Yang ingin tahu lebih banyak tentang beliau bisa baca di Wikipedia atau membaca buku-buku tulisan beliau.

Semoga Bermanfaat

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *