Jenderal Listyo Sigit: Jumlah TKA di Pabrik Smelter PT GNI 1.300 Orang

Foto: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (dok istimewa)
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan jumlah tenaga kerja asing (TKA) yang bekerja di pabrik smelter PT Gunbuster Nickel Industri (GNI), Morowali Utara, Sulawesi Tengah (Sulteng) mencapai 1.300 orang.

Listyo mengklaim seluruh TKA itu memiliki kemampuan teknis dan dipekerjakan untuk mentransfer pengetahuan kepada tenaga kerja Indonesia (TKI) yang berjumlah 11 ribu orang.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Di sana, saat ini, pekerja kurang lebih 1.300 TKA dengan kemampuan dan ada 11 ribu TKI,” kata Listyo dalam konferensi pers di Istana Negara, Jakarta pada Senin (16/1).

Namun, Listyo tidak menjelaskan lebih detail terkait asal negara para TKA yang bekerja di pabrik smelter PT GNI.

Ia pun menyebut jumlah TKI yang bekerja di pabrik smelter PT GNI rencananya bakal bertambah hingga 30 ribu orang.

Insiden bentrokan terjadi di area pabrik smelter PT GNI pada Sabtu (14/1). Sebanyak dua orang meninggal dunia, yaitu XE (30) yang merupakan TKA China dan MS (19) TKI asal Parepare.

Listyo bilang bentrokan terjadi setelah ada ajakan mogok karyawan yang kemudian menimbulkan pro dan kontra.

Listyo menepis kabar yang menyebutkan bahwa TKA lebih dahulu menganiaya tenaga kerja Indonesia serta informasi penjarahan.

“Peristiwa yang terjadi awalnya ada ajakan mogok karyawan kemudian di situ menimbulkan pro dan kontra, dan kemudian ada upaya pemaksaan dan di situlah ditolak dan diviralkan diprovokasi ada pemukulan dari TKA ke TKI. Terkait isu provokasi yang ada, peristiwa sebetulnya tidak seperti itu,” ujarnya.

Listyo menyatakan pihaknya mengamankan sekitar 71 orang terkait bentrokan di area pabrik smelter PT GNI. Dari jumlah itu 17 di antaranya telah ditetapkan sebagai tersangka.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *