Keringnya Sungai Eufrat, Pertanda Kiamat?

Keringnya Sungai Eufrat
Sungai Eufrat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Di antara tanda-tanda kiamat yang disebutkan dalam hadits, disebutkan penarikan sungai Eufrat. Informasi ini disebutkan dalam beberapa Hadits dan diriwayatkan langsung oleh Rasulullah SAW.

Eufrat adalah salah satu sungai terbesar di Timur Tengah. Sungai ini memanjang dari pegunungan di selatan dan berakhir di Teluk Persia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Keberadaan sungai Eufrat menjadi sumber air bagi masyarakat negara-negara Turki, Kurdistan, Suriah, dan Irak. Itulah mengapa Eufrat memainkan peran penting dalam kemakmuran negara-negara tersebut.

Menurut Dr Syauqi dalam buku Geografi Sejarah Peradaban Dunia Kuno oleh Yulian Widya Saputra dan Muhammad Azmi bahwa, “Sungai itu membelah pegunungan Toros, lalu melewati Suriah di Kota Jarablus, melewati Irak di Kota al Bukmal dan bertemu di Sungai Tigris di Al Qurnah dan bermuara di Teluk Arab.”

Dalil Tentang Sungai Eufrat

Mengutip buku Dasar-Dasar Memahami Iman, Islam, dan Ihsan karya Ipnu R Noegroho, bahwa salah satu tanda-tanda kiamat adalah munculnya gunung emas di sungai Eufrat. Hal ini dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW, beliau bersabda:

“Tidak akan tiba hari kiamat hingga Sungai Eufrat menampakkan timbunan emas. Manusia saling membunuh karenanya. Dan setiap seratus orang terbunuh sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka berkata, ‘Semoga akulah yang beruntung.’” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam riwayat Imam Muslim pun, Ubay bin Ka’ab mengatakan bahwa:

“Hampir tiba masanya, Sungai Eufrat surut menyingkapkan gunung emas. Jika orang-orang mendengar hal itu, mereka berjalan ke sana. Maka, orang-orang yang ada di sana mengatakan ‘Jika kita membiarkan orang-orang mengambilnya, mereka pasti akan mengambil seluruhnya.’ Maka, mereka bertempur di atasnya sehingga dari setiap seratus orang akan terbunuh sebanyak sembilan puluh sembilan orang.” (HR Muslim)

Mengutip buku Ensiklopedia Kiamat oleh TIM GIP, terdapat hadits riwayat lain menyebutkan tentang Sungai Eufrat. Rasulullah SAW bersabda:

“Hampir saja Sungai Eufrat menyibak gunung emas sehingga manusia saling membunuh demi gunung emas itu hingga dari setiap 10 orang yang terbunuh, seorang yang selamat.” (HR Ahmad)

Setelah Sungai Eufrat surut dan muncul gunung emas, selanjutnya peperangan dahsyat pun akan timbul untuk memperebutkan emas-emas tersebut. Akhirnya, akan timbul banyak korban karena orang-orang yang menginginkannya saling membunuh.

Kondisi Sungai Eufrat

Menurut laporan dari The Inventory of Conflict and Environmental bahwa terdapat sebuah proyek dari GAP yang akan memanfaatkan air Sungai Eufrat dengan dibuat 22 buah dam dan 19 PLTA. Oleh karena itu, saat ini Turki hanya memanfaatkan sedikit dari air sungai tersebut.

Adapun berdasarkan laporan dari Marwa Dauudy kepada World Commission Dams bahwa pembangunan GAP tersebut akan mengambil sebanyak 50 persen dari aliran air Sungai Eufrat di perbatasan Turki dan Suriah. Sehingga, hanya menyisakan sekitar 50 persen untuk negara Suriah dan Irak.

Cara Selamat dari Godaan Gunung Emas di Sungai Eufrat

Cara untuk selamat dari fitnah gunung emas di Sungai Eufrat ini adalah dengan menghindarinya. Jika terlanjur melihatnya, maka diupayakan untuk segera menghindar dan menjauhinya.

Selain itu, tidak perlu memperebutkannya hingga berani membunuh satu sama lain. Saling membunuh tersebut nantinya hanya menjerumuskan manusia kepada neraka dan penyesalan di dunia.

Rasulullah SAW bersabda, “Hampir tiba masanya Sungai Eufrat kering dan menampakkan gunung emas. Maka, barang siapa datang untuk melihatnya, janganlah ia mengambil bagian sedikitpun dari gunung emas tersebut.” (HR Muslim)

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *