Daftar Donatur Palestina
Jika ditanya tentang politik, partai, caleg, pilkada ia sangat paham, namun ketika ditanya tentang nama-nama ayat Al qur’an, nama-nama sahabat Nabi, nama-nama Allah ia tidak paham.
Jika ditanya tentang tata cara berhias, berpenampilan, perawatan, fashion ia sangat pandai, namun ketika ditanya tata cara shalat, tayyum, wudhu, mandi besar ia tidak tahu.
Jika ditanya soal bisnis, profit, cara clossing, cara prospek custamer ia sangat jago, namun ketika ditanya tentang zakat, riba, akad jual beli sesuai syari ia tidak ngerti.
Jika ditanya soal musik Pop, Jazz, Rock, Dangdut ia sangat bisa, namun ketika ditanya tentang doa masuk WC, dzikir pagi dan petang, hukum tajwid ia tidak bisa.
Dan hal inilah yang Allah Ta’ala sebutkan dalam Al Qur’an tentang manusia yang hanya pintar dalam urusan dunia, tapi ia buta tentang akhirat.
يَعْلَمُونَ ظَاهِرًا مِنَ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَهُمْ عَنِ الْآخِرَةِ هُمْ غَافِلُونَ
“Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia; sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai.” (Surat Ar-Rum: 7)
Bahkan Allah juga membenci orang yang pandai dalam urusan dunia tapi ia bodoh dalam urusan akhirat, sebagaiamana Rasulullah shallallahu ’alaihiwasallam bersabda,
إِنَّ اللهَ تَعَالىَ يُبْغِضُ كُلَّ عَالِمٍ بِالدُّنْيَا جَاهِلٍ بِالْآخِرَة
“Sesungguhnya Allah ta’ala membenci orang yang pandai dalam urusan dunia namun bodoh dalam perkara akherat..” (HR. Al-Hakim ,dishahihkan oleh al-Albani)
Karena itu, Yuk kita sebagai seorang muslim harus lebih Semangat Lagi Menuntut Ilmu Agama, jangan hanya pandai ilmu dunia tapi buta urusan akhirat. Sebab dunia hanya sementara sedangkan akhirat kekal selamanya.
Wa akhiru da’wanā ‘anilhamdulillāhi rabbil ālamīn.
🔰 @IslamAdalahSunnah
