Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan ada kekuatan massa yang besar di belakang Anies Baswedan. Kekuatan itu bakal muncul terlebih jika Pemilu 2024 ditunda.
“Jadi itu sebetulnya karena bagi saya pertanyaannya kalau terjadi pemburukan politik karena penundaan, Anies akan tetap muncul didorong oleh people power, oleh gerakan massa,” kata Rocky Gerung di seminar daring, Sabtu (23/12) yang dikutip Hajinews.id dari youtube Rocky Gerung dan Harsubeno Arief FNN.
“Pendukung Anies itu udah sampai tingkat to be or not to be, kalau saya bicara dengan mereka, mereka nggak peduli pokoknya Anies masuk dengan cara adil dan beradab,” sambungnya.
Ia menjabarkan penundaan Pemilu sebenarnya saat ini masih dihitung oleh semua pihak. Pasalnya, hal itu akan menghambat partai-partai menguji kekuatan kadernya.
“Seandainya nggak jadi pemilu itu seluruh fasilitas demokrasi akan berhenti, orang akan cari cara,” ujar Rocky.
Presiden gerah
Presiden Jokowi sebelumnya mengaku gerah dengan tudingan-tudingan dari sejumlah pihak soal peran istana mengutak-atik gelaran Pemilu.
“Itu kan sebetulnya urusannya KPU, urusannya KPU itu, tetapi yang dituduh-tuduh karena tidak lolos langsung tunjuk-tunjuk. Itu Istana ikut campur, kekuatan besar ikut campur, kekuatan besar intervensi,” kata Jokowi.
Jokowi bertanya-tanya kenapa dirinya dan Istana selalu diseret dalam urusan Pemilu. Ia mengatakan Istana tak mengurus teknis Pemilu.
