Gejala Awal Covid Kraken bukan demam, Hati-Hati jangan lengah!

Daftar Donatur Palestina

Hajinews.id – Virus Covid-19 terus bermutasi. Baru-baru ini, virus yang menyebabkan krisis kesehatan global itu melahirkan sub-varian baru bernama XBB 1.5 atau lebih dikenal dengan Kraken.

Varian Kraken datang ke Indonesia. Kasus pertama varian Kraken terjadi pada seorang warga negara Polandia yang tiba di Indonesia. Kraken ternyata sangat menarik dibandingkan dengan varian lain yang sudah ada sebelumnya. Namun, gejalanya tidak parah dan beberapa ditemukan tanpa gejala.

Kasus Kraken Indonesia juga ditemukan tanpa gejala. Pasien yang hasil tesnya positif pada 11/1/2023 dan pada 18/1/2023 mendapatkan hasil tes negatif Covid-19.

Komisioner di Departemen Kesehatan Masyarakat Chicago, Allison Arwady menjelaskan gejala yang ditemukan pada pasien Kraken mirip seperti flu, seperti sakit tenggorokan, batuk hingga hidung mampet.

“Orang-orang yang terkena pada umumnya hanya memiliki gejala mirip flu, seperti sakit tenggorokan, batuk, hidung berlendir, dan mampet. Jarang yang mengalami gejala berat sampai demam tinggi,” kata Arwady, dikutip Minggu (29/1/2023).

Namun gejala ringan biasanya dialami mereka yang telah sudah memiliki antibodi sebelumnya, salah satunya melalui vaksinasi Covid-19.

Para peneliti terus melakukan analisa kemampuan XBB 1.5 yang cepat menular. Hingga saat ini, Kraken ditemukan dengan cepat mereplikasi dirinya pada tubuh seseorang yang terinfeksi.

Masyarakat bisa melakukan pencegahan dengan mendapatkan vaksinasi. Termasuk menerima dosis booster kedua yang telah dibuka untuk masyarakat 18 tahun ke atas di Indonesia.

Selain itu, pencegahan lainnya adalah tetap melakukan protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan memakai hand sanitizer.

Gejala terbaru pasien Covid

XBB.1.5 adalah subvarian dari Omicron yang sudah menyebar luas di seluruh dunia. Berikut adalah gejala yang paling sering ditemui di orang yang terinfeksi Omicron, menurut Zoe Health Study: