Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Pengamat Politik Rocky Gerung terus menyoroti manuver-manuver Anies Baswedan sebagai capres dari Koalisi Perubahan. Dia menilai, jalan Anies menuju Pilpres 2024 tak bisa dihalangi lagi oleh pihak istana atau Jokowi.
Sebelumnya, jurnalis senior Hersubeno Arief mengatakan bahwa peluang Jokowi untuk menghalangi Anies dengan cara membatalkan Koalisi Perubahan sudah gagal. Kini, hanya ada satu cara lain untuk menjegal langkah Anies, yaitu melalui bantuan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Cara yang kedua ini kan tinggal instrumen hukum. Apakah masih tetap berani Pak Jokowi atau Firly Bahuri sebagai operatornya di lapangan untuk menjalankan ini dengan situasi yang sekarang,” kata Hersubeno Arief.
Rocky menilai bisa saja Jokowi menganggu partai-partai pengusung Anies dengan segala macam cara. Namun, hal ini sudah terlambat karena relawan dan pemilih sudah tak peduli lagi dengan kasus korupsi mereka.
“Ya mungkin aja, tapi efektif apa tidak. Misalnya partai-partai itu mulai diganggu lagi, apa yang mau diganggu di situ kalau free wheel ini udah jalan, relawan udah nggak peduli mau diKPK-in kek, diapain kek,” timpal Rocky Gerung.
“Mungkin aja ada aja korupsi kecil-kecilan atau ada kebijakan yang koruptif di antara mereka. Tapi orang akan lihat bahwa mereka ingin menantang bapak Jokowi,” lanjutnya.
Menurut Rocky, isu-isu yang bakal dikeluarkan istana guna menghalangi jalan Anies menuju Pilpres tak akan berhasil. Sebab, kata dia, Anies sudah terlanjur ‘lengket’ dengan masyarakat.
“Jadi kalau udah ada upacara membuat perubahan, semua isu yang mungkin dikirim oleh istana melalui media massa yang mereka kuasai, itu gak akan dianggap publik. Ini masalahnya adalah Anis sudah lengket dengan rakyat,” imbuhnya.
