Kultum 1: Siapakah Orang yang Pintar Itu?

4 Peringatan "Keras"
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hal itulah yang sering membuat kita melupakan bahwa kita harus mengevaluasi diri dan menghitung-hitung sejauh mana kita telah menyiapkan kehidupan di akhirat yang merupakan kehidupan yang tiada batas waktu dan ruang nanti. Padahal muhasabah atau evaluasi diri itu sangat perlu kita lakukan, agar kita bisa menata dan mengatur ulang kehidupan kita di dunia ini sebagai bekal menuju akhirat nanti. Allah mengingatkan kita,

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ

خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya:

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan (QS. Al-Hasyr, ayat 18).

Kita semua percaya bahwa ada kehidupan yang abadi di akhirat nanti. Tapi mari kita tengok sekali lagi, bagaimana kehidupan di akhirat nanti. Dalam kultum kali ini kita hanya akan membaca kehidupan akhirat dari sisi waktu saja, belum dari berbagai sisi lainnya yang sangat banyak dan tidak terbatas sisi-sisinya.

Kalau kita berbicara tentang waktu, kita pasti terbayang detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, dan tahun. Nah mari kita coba bayangkan bagaimana perbandingan waktu di dunia dan di akhirat itu. Satu hari di akhirat nanti akan sebanding dengan 1000 tahun di dunia ini. Khusus untuk menunggu buku raport dibagi nanti, satu hari di sana sebanding dengan 50.000 tahun. Satu-satunya tempat minum yang ada hanya telaga al-Kautsar yang cangkirnya sebanyak bintang di langit. Yang bisa minum di sana hanya ummat Muhammad Shallallahu ‘alaihi wasallam. Lantas, apakah kita ini akan diakui sebagai ummatnya?

Semoga sedikit yang kita baca ini bermanfaat bagi kita semua, dan kalau sekiranya bisa bermanfaat bagi yang lain, mari kita share kultum ini kepada sanak saudara dan handai taulan serta sahabat semuanya, semoga menjadi jariyah kita semua, aamiin.

اَلْحَمْدُ للَّهِ رَبِّ الْعالَمِينَ

وَالسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

—ooOoo—

Sumber : Ahmad Idris Adh

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *