Luhut Makin Kaya Raya Berkat Motor Listrik? Pengamat: Dia yang Produksi, Dia Juga yang Kasih Subsidi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengamat kebijakan publik Gigin Praginanto mengatakan bahwa Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan akan semakin kaya raya dan berkuasa jika 3 periode berjaya.

Hal ini disampaikan Gigin Praginanto terkait dengan Luhut yang mengumumkan subsidi motor listrik Rp7 juta, padahal ia juga yang memproduksinya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Dia yang memproduksi, dia juga yang kasih subsidi. Dia pasti makin kaya raya dan berkuasa kalau program 3 periode berjaya,” ungkapnya dikutip dari Twitter @giginpraginanto, Selasa (31/1/2023).

Diketahui, Rencananya, subsidi ini akan dituangkan menjadi Peraturan Menteri (Permen) yang dikeluarkan oleh Kementerian Keuangan.

“Kita sudah finalkan dirapat terbatas kemarin, minggu depan harus segera keluar Permen dari Kementerian Keuangan terkait dengan subsidi dan sebagainya. Mudah-mudahan Februari awal,” ujar Luhut.

“Untuk besarannya sekitar Rp 7 juta untuk motor listrik baru dan nanti diumumkan semua, akan diprioritaskan untuk rakyat yang sederhana,” lanjut Luhut.

Terkait dengan subsidi ini, pemerintah menganggap bawah pemberian subsisi ini dalam rangka mendorong produksi kendaraan listrik dalam negeri. Ini artinya pemberian subsisi ini akan bersifat jangka panjang.

Adapun terkait dengan subsidi terhadap mobil listrik, pemerintah juga akan memberikan subsidi. Hanya saja untuk besarannya masih dirahasiakan.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Nathan Kacaribu dikutip Sabtu (28/1/2023).

“Ini kita lihat lagi bukan sesuatu yang parsial. Kita siapkan kebijakan yang komprehensif. Jadi kalau ada insentif dalam konteks kita mendukung industry,” ujar Febrio.

Hal ini senada dengan keterangan dari Menteri Koordinator Perekonomia, Airlangga Hartarto.

“Insentif kita berikan dalam rupiah tertentu, ini sedang dibicarakan dengan Bu Menteri Keuangan nilainya Rp5 triliun, nanti dibagi motor berapa, mobil berapa, bus itu kita akan pertimbangkan juga,” ujar Airlangga.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *