Khutbah Jumat: Catatan Dosa Tidak Terhapus Walaupun Sudah Bertaubat

Dosa Tidak Terhapus Walaupun Sudah Bertaubat
Masjid yemen
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Khutbah Kedua:

أَحْمَدُ رَبِّي وَأَشْكُرُهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَنَّ نَبِيَنَا مُحَمَّدٌ عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ:

Di antara perkara yang dapat membantu kita untuk tetap bertakwa kepada Allah tatkala sedang bersendirian adalah selalu mengingat bahwasanya kita akan dihisab oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Para ulama sepakat bahwa apabila seseorang berdosa kemudian bertaubat dan beristighfar kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka dosanya akan dihapus oleh Allah. Hukumannya akan dihapus oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala. Tetapi para ulama berbeda pendapat tentang catatannya, apakah terhapus ataukah tidak. Sebagian ulama berpendapat, catatannya dihapus bersama siksaannya. Mereka berdalil dengan firman Allah Subhanahu wa Ta’ala,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” [Quran Hud: 114].

Mereka juga berdalil dengan sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam,

وَأَتْبِعْ السَّيِّئَةَ الْحَسَنَةَ تَمْحُهَا

“Ikuti perbuatan burukmu dengan perbuatan baik, niscaya perbuatan baik itu akan menghapusnya.” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, dan dihasankan Syuaib al-Arnauth).

Adapun pendapat yang kedua, dan pendapat inilah yang dipilih oleh para muhaqqiq. Sebagaimana kata Ibnu Hajar, “Yang dihapus adalah dosa dan hukuman. Adapun catatan tidak dihapus.” Karena Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman,

فَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ (7) وَمَن يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ (8)

“Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula.” [Quran Al-Zalzalah: 7-8].

Adapun yang dimaksud dengan:

إِنَّ الْحَسَنَاتِ يُذْهِبْنَ السَّيِّئَاتِ ۚ

“Sesungguhnya perbuatan-perbuatan yang baik itu menghapuskan (dosa) perbuatan-perbuatan yang buruk.” [Quran Hud: 114].

Maksudnya menghapus hukumannya. Tidak menghilangkan catatannya. Dari Shafwan bin Muhriz bahwa seorang laki-laki pernah bertanya kepada Ibnu Umar, “Bagaimana Anda mendengar sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam tentang An Najwa (bisikan di hari kiamat)?” Ibnu Umar menjawab,

يَدْنُو أَحَدُكُمْ مِنْ رَبِّهِ حَتَّى يَضَعَ كَنَفَهُ عَلَيْهِ فَيَقُولُ عَمِلْتَ كَذَا وَكَذَا . فَيَقُولُ نَعَمْ . وَيَقُولُ عَمِلْتَ كَذَا وَكَذَا . فَيَقُولُ نَعَمْ . فَيُقَرِّرُهُ ثُمَّ يَقُولُ إِنِّى سَتَرْتُ عَلَيْكَ فِى الدُّنْيَا ، فَأَنَا أَغْفِرُهَا لَكَ الْيَوْمَ“Yaitu salah seorang dari kalian akan mendekat kepada Rabb-nya. Kemudian Dia meletakkan naungan-Nya di atasnya. Kemudian Dia berfirman, “Apakah kamu telah berbuat ini dan ini?” Hamba itu menjawab, “Ya, benar.” Dia berfirman lagi, “Apakah kamu telah melakukan ini dan ini?” Hamba itu menjawab, “Ya, benar.” Dia pun mengulang-ulang pertanyannya, kemudian berfirman, “Sesungguhnya Aku telah menutupi dosa-dosa tadi (merahasiakannya) di dunia dan pada hari ini aku telah mengampuninya bagimu.” (HR. al-Bukhari).Hadits ini menjelaskan bahwasanya seseorang akan diperlihatkan catatan-catatan amalnya dan diingatkan akan perbuatan-perbuatan yang telah dia lakukan. Sungguh kondisi ini walaupun lebih ringan, tapi memalukan. Fudhail bin Iyadh berkata, “Sungguh memalukan Ya Rabb. Meskipun engkau mengampuniku, tapi aku sangat malu di hadapan-Mu.”Hasan al-Bashri rahimahullah pernah ditanya tentang seseorang yang berdosa kemudian bertaubat, bagaimana kondisinya di hari kiamat. Kata beliau, “Allah mengampuninya. Tapi Allah tidak menghapusnya dari catatannya. Sampai Allah mendudukkan dia sampai dia melihat dosa yang pernah ia lakukan itu. Kemudian Allah bertanya tentang dosa yang ia lakukan tersebut.” Kemudian al-Hasan menangis dengan sangat. Kemudian beliau berkata, “Kalaulah kita tidak menangis kecuali karena rasa malu tatkala diperlihatkan dosa-dosa kita oleh Allah, maka sudah pantas bagi kita untuk menangis.”إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيماً

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. وَبَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ.

رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ

اللهم افتح بيننا وبين قومنا بالحق وأنت خير الفاتحين.

اللهم إنا نسألك علما نافعا ورزقا طيبا وعملا متقبلا

رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ

وصلى الله على نبينا محمد وعلى آله وصحبه و َمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدّيْن.

وَآخِرُ دَعْوَانَا أَنِ الْحَمْدُ لله رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.

***

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *