Daftar Donatur Palestina
BANDUNG, Hajinews.id — PW Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia Provinsi Jawa Barat menyelenggarakan Diskusi Panel “Responsif terhadap Rencana Kenaikan Biaya Ibadah Haji Tahun 2023”, di Hotel Gandasari Bandung, pada Jum’at (3//1/2023) pukul 14.00 WIB.
Adapun yang menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi itu, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP IPHI) H. Ismed Hasan Putro, Anggota DPRD Provinsi JABAR H. Syahrir dan Ketua PW IPHI Jawa Barat H. Hendi Harubianadi. Sedangkan Peserta yang hadir 30 orang Pengurus Wilayah IPHI Jawa Barat dan 27 PD IPHI Se-Jawa Barat melalui Zoom Meeting.
Diskusi tersebut menghasilkan beberapa rekomendasi yang akandisampaikan kepada Pemerintah dan DPR RI, berikut sebagaimana hajinews.id kutip:
- Untuk rencana biaya ibadah haji tahun 2023 yang diajukan oleh menteri Agama kepada DPR RI dengan rencana komposisi pembagian 70% biaya ibadah haji yang bersumber dari jamaah haji dan 30% biaya dari nilai manfaat dana hasil pengelolaan BPKH. Dalam diskusi ini kami merekomendasikan agar 51% berasal dari biaya jamaah haji dan 49% dari dana yang bersumber dari nilai manfaat dana yang dikelola BPKH. Hal ini agar tidak terlalu memberatkan para jamaah haji yang mau berangkat pada tahun 2023 dan dana total dari nilai manfaat yang dikelola oleh BPKH dapat lebih panjang usia untuk penerima calon jamaah haji tahun selanjutnya.
- Ada kajian kembali oleh pemerintah melalui kementrian Agama sebagai pelaksana dan fasilitator ibadah haji untuk mengefisiensi beberapa komponen biaya dalam ranah pelaksanaan ibadah haji dengan tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada jamaah.
- Adanya transparansi dan rasionaisasi biaya dari seluruh komponen ranah pelaksanaan ibadah haji. Agar hal tersebut menjadi informasi yang diketahui oleh publik di Indonesia.
- Kami sangat mengapresiasi optimal dan maksimalnya pelayanan oleh pemerintah melalui Kementrian Agama dalam hal pelayanan pelaksanaan ibadah haji 2022. Dan kami berharap pada tahun 2023 pelayanan kepada jamaah Haji tetap optimal dan maksimal.
