Menurutnya, peran penting NU untuk Indonesia dan dunia antara lain menyepakati NKRI sebagai negara bangsa dan Pancasila sebagai azas tunggalnya. Kemudian mengembangkan toleransi dan kerukunan berdasarkan persaudaraan atau ukhuwah islamiyah (sesama muslim), wathaniyah (sesama bangsa Indonesia), dan basyariyah (sesama umat manusia).
‘’Jejak-jejak jasa NU untuk peradaban bangsa dan dunia di bidang keagamaan, kemanuasiaan, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya sangatlah banyak. Jalan keagamaan dan kebangsaan NU sejalan dengan visi, misi, serta karakter Sekolah Nasima. Meski tidak secara formal masuk dalam struktur organisasi NU, namun gerak langkah Nasima seriring dengan NU dalam memajukan bangsa dan peradaban ” tambahnya.
Tasyakuran 1 Abad NU ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh KH Hanief Ismail Lc,Ketua Pendiri YPI Nasima, H Yusuf Nafi SH CN dan Ketua Pengurus Dr Indarti MPd.
KH Hanief Ismail Lc memotong puncak tumpeng dan meletakkannnya di piring yang tersedia. Ketua Pendiri YPI Nasima, H Yusuf Nafi SH CN meneruskan dengan memberi lauk pauk nabati berupa tahu dan tempe. Setelah itu berlanjut Ketua Pengurus YPI Nasima, Dr Indarti MPd menambahkan lauk berupa sayap ayam dan ikan layur asin. Pengawas YPI Nasima, Dr H Najahan Musyafak MA melengkapinya dengan memberi urap sayur-sayuran. Potongan tumpeng yang tersaji lengkap tersebut diserahkan KH Hanief Ismail Lc kepada Kepala SD Nasima, TY Raharjo SPd sebagai representasi generasi muda NU.
“Tumpeng merupakan wujud simbolik syukur sekaligus harapan kepada Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa. Kita bersyukur atas karunia usia satu abad NU, jasa NU untuk Indonesia dan dunia, serta harapan semoga NU terus tegak berdiri, semakin jaya dalam khidmat kepada peradaban bangsa serta dunia. Pun dengan Nasima,” kata TY Raharjo SPd