Ya Lal Wathon Berkumandang di Musyda Muhammadiyah

Ya Lal Wathon di Musyda Muhammadiyah
Musyda Pasuruan
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Menurut dia, toleransi, kerukunan antar pemimpin organisasi Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) di Pasuruan tampak sangat harmonis. Meskipun ada perbedaan dalam pandangan dan keyakinan, perbedaan pendapat mengenai isu-isu sosial, politik, dan agama, serta perbedaan gaya kepemimpinan.

Namun, kedua organisasi ini memiliki komitmen untuk bekerja sama dan memelihara harmoni sosial dengan mempromosikan kerja sama dan toleransi antar kelompok agama dan budaya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Abu Nasir juga mengapresiasi terhadap panitia dan pembuat simbol Musyda ke 8 Kota Pasuruan, Zuhdi Humaidi.

”Simbol Tugu Alun-alun menandakan berbagai macam produk budaya yang ada di Kota Pasuruan bisa kita jadikan sebagai dasar untuk maju bersama Pemerintah Kota Pasuruan,” tandasnya.

Di akhir pidato Abu Nasir menyampaikan pantun untuk wali kota dan wakil walikota.

Ikan sembilang dimasak di kuali

Membara api mengepul

Selamat datang pak wali dan wakil wali kota

I love you full

Sambutan pun diakhiri salam dan tepuk tangan meriah dari para peserta Musyda.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *