Kenapa Gempa Bumi di Turki begitu Dahsyatnya?

Gempa Bumi di Turki begitu Dahsyat
Gempa Bumi di Turki begitu Dahsyat
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ratusan orang tewas di Suriah dan Turki setelah gempa bermagnitudo 7,8 yang mengguncang dua negara tetangga. Itu adalah gempa bumi terbesar sejak gempa berkekuatan 7,8 yang menghancurkan provinsi Erzincan pada tahun 1939 dan merenggut 30.000 jiwa.

Menurut banyak laporan media asing, seringnya terjadi gempa dahsyat yang melanda Turki terutama disebabkan oleh adanya dua patahan di lempeng Anatolia, menjadikan Turki salah satu gempa paling aktif di dunia.

Kedua patahan tersebut adalah Patahan Anatolia Utara, yang membentang antara Lempeng Anatolia dan Eurasia di utara daratan Turki, dan Patahan Anatolia Timur, yang membentang di sepanjang Lempeng Arab hingga tenggara Turki. Pergerakan Sesar Anatolia Timur ini diyakini telah memicu gempa dahsyat yang melanda Senin kemarin.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Faktanya, gempa yang mengguncang 6 Februari ini sendiri berepisentrum di Turki bagian tenggara yang berdekatan dengan perbatasan Turki-Suriah. Sejauh ini, gempa telah merenggut 640 nyawa yang diperkirakan akan terus bertambah. Jumlah korban sebanyak itu ditemukan di daerah-daerah Turki tenggara dan Suriah utara.

Guncangan gempa juga dirasakan di Siprus yang berada di Laut Tengah atau Mediterania, Lebanon yang berbatasan dengan Suriah, dan Mesir. Tim pencari dan penyelamat Turki dan Suriah tengah berusaha mencari korban yang masih tertimbun rangkaian bangunan yang ambruk diguncang gempa. Pihak berwenang Turki mengungkapkan 1.718 unit bangunan ambruk dan 2.023 orang terluka.

“Tim SAR segera dikirimkan ke daerah-daerah tertimpa gempa,” kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan via Twitter, Senin.

Berikut dua peristiwa penting dari gempa bumi dahsyat itu seperti dikutip laman Aljazirah.

Kapan dan di mana gempa ini persisnya terjadi?

Terjadi pukul 04.17 pagi waktu setempat atau 08.17 WIB dengan pusat gempa di Kahramanmaras di Provinsi Gaziantep yang berjarak 33 km dari ibu kota provinsi itu yang juga bernama Gaziantep.

Gaziantep berpenduduk dua juta orang yang juga menjadi tempat bagi ratusan ribu pengungsi korban perang saudara Suriah yang mulai pecah pada 2011. Gempa ini segera diikuti oleh 40 gempa susulan yang satu di antaranya bermagnitudo 6,7.

Menurut Chris Elders dari School of Earth and Planetary Sciences pada Universitas Curtin di Perth, Australia, gempa susulan ini membentang sepanjang sampai sekitar 200 km di sepanjang garis patahan besar, yakni Sesar Anatolia Timur, di sepanjang bagian tenggara Turki.

Mengapa gempa Turki begitu mematikan?

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *