Olahan Telur Sehat Ala dr. Zaidul Akbar, Tidak Boleh Ditambah Kaldu Organik dan di Goreng

Olahan Telur Sehat Ala dr. Zaidul Akbar
Olahan Telur Sehat Ala dr. Zaidul Akbar
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Pelopor kesehatan ala Rasulullah SAW berbagi cara memasak telur sehat tanpa digoreng tapi tetap enak.

Makan telur memang enak, bahkan dr. Zaidul Akbar menyukai sumber makanan alami ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun selama pengolahan atau persiapan sebelum dikonsumsi, dr. Zaidul Akbar agar tetap sehat agar nutrisinya bisa terserap dengan sebaik mungkin.

Jenis telur yang biasa dikonsumsi antara lain telur ayam kampung, telur ayam kampung, telur itik dan telur puyuh.

Khusus untuk telur, warna kuning ayam kampung lebih jingga dibandingkan ayam kampung. Telur domestik berwarna kuning muda.

Zaidul Akbar telah menghadirkan resep olahan telur yang sehat dan mudah dicoba bagi yang ingin mengkonsumsi telur tanpa khawatir.

“Bisa dicoba telur yang dipanaskan dengan air mendidih, saya ada postingannya di Instagram, jadi pakai centong yang diolesi minyak kelapa, lalu masukkan telurnya ke dalam centong,” jelas  dr Zaidul Akbar dilansir dari kanal youtube dr. Zaidul Akbar Official.

Telur-telur yang digunakan bukan telur sembarangan, melainkan telur yang sehat yang bebas E.Coli, bebas bakteri Salmonella, dan bebas antibiotik.

Meski demikian, dalam mengolah telur tersebut memerlukan kesabaran yang tinggi.

Ada lagi cara dr Zaidul Akbar dalam memasak telur secara sehat, yakni menggunakan mangkuk lalu dimasukkan telur tanpa dikocok, kemudian ditambahkan garam, lada hitam, kaldu sapi, lalu telur itu dikukus, ternyata rasanya enak.

Kaldu sapi yang digunakan adalah kaldu organik yang bisa dibeli di toko-toko herbal.

dr Zaidul Akbar menerangkan ayam dan telur adalah komoditas yang tak asing bagi warga Indonesia dan dunia. Meski begitu, perlu diperhatikan proses yang benar agar menghasilkan telur yang sehat.

“Salah satunya adalah bagaimana ayam-ayam tersebut diberi pakan yang baik, sehat, higienis, dan bebas dari kontaminasi bakteri,” terang  dr Zaidul Akbar.

Secara khusus telur tidak disebutkan dalam Alquran maupun hadist, namun dalam hal lain lebih ke arah benih.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *