Hajinews.id – Doa untuk mendapatkan rezeki dengan cepat dan dalam jumlah banyak sering dicari oleh umat muslim. Namun, sebenarnya ada kunci untuk membuka rezeki yang disebutkan dalam Al Qur’an sebagaimana dikemukakan oleh Quraish Shihab.
Dalam salah satu kajiannya di kanal YouTube Najwa Shihab, Quraish Shihab pertama kali menjelaskan apa yang disebut rezeki. Lalu apa bedanya dengan hasil usaha?
Dalam video dan hasil usaha: Bagaimana Allah menjamin kebahagiaan kita? Shihab & Shihab, sang ulama terlebih dahulu menjelaskan hasil bisnisnya.
Menurutnya, seseorang bisa berhasil memperoleh sesuatu dengan berusaha, tetapi belum tentu berhasil memperolehnya.
Hasil yang berasal dari sesuatu yang diusahakan orang disebut hasil usaha.
Selain itu, pendeta jebolan Al Azhar ini menjelaskan bahwa hasil usaha ada yang bisa dimanfaatkan, namun ada juga yang tidak bisa dimanfaatkan.
Misalnya, hasil usaha yang diperoleh seseorang bisa jadi tidak bisa dimanfaatkan karena kemudian hilang atau dicuri orang lain.
“(Hasil) Yang bisa dimanfaatkan oleh pelaku usaha ini, itulah yang dinamai rezeki. Jadi, bisa jadi, ada yang orang yang berhasil, kaya raya, tetapi tidak semua menjadi rezekinya. Boleh jadi yang paling banyak itu rezeki para ahli warisnya,” kata penulis tafsir Al Misbach itu.
Lantas Quraish Shihab menjelaskan tentang hadits Nabi yang terkait dengan pembahasan tentang harta.
“Seseorang yang berkata hartaku, hartaku, hartaku. Tidak ada yang memenuhi keinginan putra-putri Adam ini kecuali tanah. Kalau dia sudah punya dua lembah emas, (masih) mau yang ketiga. Padahal, rezekinya itu hanyalah apa yang dia makan sampai habis,” kata Quraish Shihab.