Ini Dia Sosok Haman, Menteri Segala Urusan di Zaman Firaun

Ini Dia Sosok Haman
Haman, Menteri Segala Urusan di Zaman Firaun
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh : Ust. Dr. Miftah el-Banjary, MA

Hajinews.id – MELIHAT ilustrasi gambar ini, barangkali banyak yang tidak mengenali siapa dia sesungguhnya, sebagaimana kita juga tidak pernah tahu bahwa sosok ini ternyata juga berperan penting sebagai “tangan kanan” Firaun, kalau saja tidak diinformasikan oleh al-Quran.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Hal ini mengindikasikan bahwa ada peran tokoh antagonis dibalik kisah kezhaliman Firaun yang peran sentralnya tak kalah dahsyatnya dibandingkan Firaun itu sendiri. Dialah Haman; pembisik sekaligus Menteri Segala Urusan di Istana Firaun.

Jika kata Firaun disebutkan sebanyak 38 kali di dalam al-Quran, paling tidak nama “Haman” muncul sebanyak 5 kali pada beberapa surah di dalam al-Quran, diantaranya surah al-Qashash ayat 6 dan 38, al-Mu”min ayat 36-37 dan al-Ankabut ayat 38.

Seorang arkeolog Prancis Morris dalam penelitiannya di tahun 1882 dibuat tercengang sekaligus takjub dengan kebenaran informasi al-Quran, ternyata nama Haman ditemukan dan disebutkan dalam tulisan Heliograf kuno sebagai seorang kepala urusan istana yang menangani semua urusan Firaun.

Sedangkan informasi itu tidak pernah dia dapatkan pada kitab taurat, zabur dan injil. Informasi di dalam al-Quran sedemikian akuratnya, hingga disebutkan begitu jelasnya nama dan peran Haman di dalam al-Quran. Jelas dia akhirnya mengakui bahwa hal itu menunjukkan kemukjizatan al-Quran.

Apa dan bagaiman peran Haman?

Di dalam al-Quran dikisahkan Haman merupakan wazir atau Perdana Menteri Firaun. Haman juga bertugas sebagai penasehat, kepala istana, pengatur dan pengendali infrastruktur, panglima perang, pengendali stabilitas keamanan, pengontrol ucapan para pengkritik kerajaan, serta pengatur sekaligus pengendali segala bidang dan urusan.

Bahkan Haman merupakan pembisik yang selalu meneguhkan dan menguatkan bahwa Firaun adalah seorang titisan dewa Ra; dewa matahari yang patut disembah sekaligus dewa pemilik aliran sungai Nil. Haman selalu memuji tindak tanduk lelaku Firaun baik dan buruknya.

Manakala adu tanding antara Nabi Musa dan Firaun yang pada akhirnya membuat para penyihir istana mengakui kemenangan di pihak Musa, alih-alih mengakui kekalahannya, Firaun justru meminta Haman tampil ke depan publik untuk mempengaruhi rakyatnya agar masih tetap dipercayai.

“Hai Haman, apakah aku ini seorang pendusta?” tanya Firaun penuh keangkuhan.

Haman tampil membela dengan penuh meyakinkan dan kecongkakan pula. “Siapa yang berani menuduh paduka sebagai seorang pembohong?!”

“Hai Haman, apakah Tuhan di surga?” tanyaFiraun lagi.

“Musa itu berdusta. Dia ahli membuat kebohongan!” jawab Haman agar membuat Firaun senang.

“Ya, aku tahu Musa tidak lain, hanya tukang sihir yang pandai merangkai kata!” Firaun membenarkan.

“Benar Engkau pembesar kami. Semua raja takluk padamu, duhai Firaun!” Ujar Haman meyakinkan Firaun.

“Sekarang Haman! Kuperintahkan buatkan aku menara pencakar langit agar aku bisa melihat Tuhannya Musa!” ujar Firaun tertawa dengan penuh kesombongan disertai gelak tawa Haman dan pengikutnya.

Haman memang terkenal hebat bersilat lidah menjilat penguasa. Haman berkilah dengan argumentasi jeniusnya.

“Wahai Firaun, kali ini saya keberatan membuatkan Anda menara pencakar langit itu untuk bisa melihat Tuhannya Musa!” ujar Haman seraya membungkuk.

“Hah! Apa katamu?!! Kamu keberatan?!!” Firaun terbelalak matanya.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *