PD IPHI Kota Salatiga Selenggarankan Pengajian Rutin Ahad Wage 

H. Muhammad Djam'an, Sekretaris PD IPHI Kota Salatiga.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kota Salatiga mengadakan pengajian rutin setiap hari Ahad Wage.

Pada pengajian rutin yang dilaksanakan Ahad Wage (12/2/2023) telah hadir sebanyak 84 anggota IPHI. Ketua PD IPHI Kota Salatiga H. Muhammad Djam’an, M,Pd menyampaikan beberapa hal dalam sambutannya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Seluruh kegiatan yang dilakukan organisasi IPHI di masing-masing tingkatan yakni cabang dan ranting, supaya dilaporkan ke tingkat kota. Pengurus Daerah setiap bulan sekali akan melaporkan ke tingkat Provinsi tembusan Pusat,” Kata Muhammad Djam’an.

Ia pun mengungkapkan, pada bulan Januari 2023 telah dialaksanakan 24 kegiatan, baik oleh Pengurs Daerah, Pengurus Cabang maupun Pengurus Ranting.

“Pembangunan 5 kios sudah selesai. Untuk kebutuhan listrik sudah diajukan penambahan daya dari 2.200 menjadi 3.500. Sekarang sedang dilaksanakan finishing ruang sekretariat dan gudang, dengan alokasi anggaran Rp. 60 juta,” lanjutnya.

Djam’an mengatakan, dengan dicapainya derajat tertinggi Guru Besar, Ketua Bagian Dakwah dan Ibadah Sosial Prof. Dr. H. Irfan Hilmi, Lc, MA serta Prof. Dr. H. Mubasirun, M.Ag Ketua Baian Diklat pada PD IPHI Kota Salatiga, kiranya ada pemikiran-pemikiran yang akan disumbangkan untuk lebih mengoptimalkan kiprah IPHI melestarikan tagline “Haji Mabrur Sepangjang Hayat”.

Sementara itu, kajian rutin tersebut diisi dengan tausiyah dari Prof. Dr. H. Irfan Hilmy, Lc. MA dengan tema keutamaan berdzikir.

Prof. Dr. H. Iran Hilmy, Lc, MA. Menyampaikan Tausyiah pada Pengajian Rutin PD IPHI KotaSalatiga
Prof. Dr. H. Iran Hilmy, Lc, MA. Menyampaikan Tausyiah pada Pengajian Rutin PD IPHI KotaSalatiga

Berikut poin-poin tausyiah dalam pengajian rutin DP IPHI Kota Salatiga yang hajinews.id kutip sebagaimana keterangan tertulis yang diterima redaksi.

1. Anjuran banyak berdzikir pasca menunaikan ibadah haji Tersebut dalam surat Al Baqarah Ayat 200

 

فَإِذَا قَضَيْتُم مُتَسِكَكُمْ فَاذْكُرُوا اللَّهَ كَذِكْرِكُمْ ءَابَاءَكُمْ أَوْ أَشَدَّ ذِكْرًا فَمِنَ النَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَا وَاتِنَا فِي الدُّنْيَا وَمَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ خَلَاقٍ

 

apabila kamu telah menyelesaikan ibadah hajimu, maka berdzikirlah dengan menyebut Asma Allah, sebagaimana kamu menyebut-nyebut (membangga- banggakan) nenek moyangmu [1], atau bahkan berdzikirlah lebih banyak dari itu. Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia, dan Tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.

 

1. Adalah menjadi kebiasaan orang-orang Arab Jahiliyah setelah menunaikan haji lalu bermegah-megahan tentang kebesaran nenek moyangnya. setelah ayat ini diturunkan maka memegah-megahkan nenek moyangnya itu diganti dengan berdzikir kepada Allah SWT.

2. Menghapus dosa

Berdzikir bisa untuk menghapus dosa. Sebagaimana Hadits Rosulullah Muhammad SAW yang artinya Barang siapa yang nengucapkan kalimah Subhananallah wa bihamdihi sebanyak 100 kali, maka dihapuskan segala kesalahan-kesalahannya walaupun sebanyak buih di lautan..

 

3. Menjaga diri dari ganggungan syetan yang terkutuk. Barangsiapa yang khawatir terhadap gangguan syetan maupun iblis maka hendaklah ia berdzikir kepada Allah Azza wa Jalla Tersebut dalam surat Fussilat ayat 36

 

وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ الشَّيْطَيْنِ نَزْغٌ فَاسْتَعِذْ بِاللَّهِ إِنَّهُ هُوَ السَّمِيعُ الْعَلِيمُ

 

Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Allah lah yang Maha mendengar lagi Maha mengetahui.

 

4. Banyak berdzikir akan diganjar dengan pahala besar Berdzikir adalag ibadah yang ringan dan dapat dilakukan kapanpun, namun diganjar dengan pahala yang sangat besar.

Dalam suatu hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Umar, Rosulullah SAW telah bersabda: Hendaklah lisanmu selalu basah karena berdzikir kepada Allah SWT. (Hadits Riwayat Imam Tirmidzi)

 

5. Manifestasi rasa Syukur Kepada Allah SWT

Hendaknya berdzikir dilakukan setiap saat dan sepanjang hari. Dengan berdzikir kita senantiasa selalu mengingat Allah SWT dan bersyukur. Hal ini ditegaskan pada surat al Baqarah ayat 152

 

فَاذْكُرُونِي أَذْكُرْكُمْ وَأَشْكُرُوا لِي وَلَا تَكْفُرُونِ

 

Karena itu, ingatlah kamu kepada Allah niscaya aku ingat (pula) kepadamu (aku limpahkan rahmat dan ampunan-Ku kepadamu), dan bersyukurlah kepada Allah, dan janganlah kamu mengingkari (nikmat) Allah.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *