Ketua KPK: Buron Korupsi Sulit Dicari Karena Ganti Identitas, Eks Penyidik KPK: Coba Cari Alasan Lain yang Publik Bisa Percaya

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Jakarta — Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyebut pihaknya kesulitan memburu buronan yang tersandung korupsi. Alasannya, mereka telah ganti identitas.

Pernyataan itu pun sontak ditanggapi cetus oleh mantan penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap. Ia membeberkan, modus ganti nama merupakan gaya lama para buron.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

“Sebenarnya ganti nama sudah jadi modus buronan ya bukan hanya kasus korupsi, ngapain buron tapi nama&identitas lain sama, seharusnya ini sudah bisa diantisipasi,” ungkapnya, melalui cuitannya di Twitter, Kamis (9/2/2023).

“Coba cari alasan lain yg publik bisa percaya misal ada orang kuat lindungi koruptor yang buron,” lanjut Yudi.

Yudi menjelaskan, buronan yang kabur memang cenderung mengganti identitasnya agar tak terdeteksi. Biasanya mereka menggunakan identitas orang lain, baik untuk menyewa tempat tinggal atau memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Koruptor itu selama ini hidup mewah maka ketika buronan ngga akan maulah hidup susah,” jelasnya.

Ia bercerita, saat menjadi penyidik di lembaga anti rasuah itu, memang buronan yang ditangkap kebanyakan tinggal di apartemen atau rumah mewah.

“Untuk tempat tinggal saja buronan yang pernah ketangkap ketika saya jadi penyidik KPK, tinggal di apartemen atau rumah mewah dan itu pasti membutuhkan uang yang banyak belum biaya kebutuhan sehari-hari,” terangnya.

Diketahui sebelumnya, Firli Bahuri mengatakan hingga kini pihaknya masih melakukan pencarian terhadap buron KPK. Hingga saat ini, ada empat Daftar Pencarian Orang (DPO).

 

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *