Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab Menjelang Isra Miraj

Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab
Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Jum’at terakhir bulan Rajab tahun ini jatuh pada tanggal 17 Februari 2023. Umat Islam bisa melakukan beberapa amalan pada waktu tersebut.

Beramal di bulan Rajab ada di dalam Allah SWT Surat At Taubah ayat 36.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Allah SWT berfirman,

اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ

Artinya: “Sesungguhnya bilangan bulan di sisi Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) ketetapan Allah (di Lauh Mahfuz) pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu padanya (empat bulan itu), dan perangilah orang-orang musyrik semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang bertakwa.”

Jumat Termasuk Waktu yang Utama

Selain itu di dalam sejumlah kitab disebut hari Jumat termasuk waktu yang utama. Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengatakan dalam Kitab Zadul Ma’ad fi Hadyi Khairil ‘Ibad, hari Jumat adalah hari tambahan bagi mereka apabila mereka telah masuk surga dan sebagai hari raya bagi mereka yang ada di dunia.

Perihal hari Jumat sebagai hari raya ini mengacu pada sabda Rasulullah SAW,

“Sungguh hari Jumat itu merupakan hari raya bagi kalian, karena itu janganlah kalian berpuasa. Kecuali apabila kalian juga berpuasa pada hari sebelumnya dan hari sesudahnya.” (HR Al-Bazzar)

Hadits lain menyebut hari Jumat adalah hari yang agung. Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Lubabah Al-Badri.

سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ

Artinya: “Penghulu hari (Sayyidul Ayyam) adalah hari Jumat, dan ia adalah seagung-agungnya hari bagi Allah, bahkan lebih agung bagi Allah daripada hari raya Fitri dan Adha. Dan pada hari Jumat itu terdapat lima kejadian, yaitu: Allah menciptakan Adam, Allah menurunkan Adam ke dunia, Allah mewafatkan Adam, hari Jumat adalah saat yang tidaklah seseorang memohon kepada Allah melainkan pasti dikabulkan selama ia tidak meminta barang yang haram, dan pada hari itu akan terjadi kiamat. Tidak ada malaikat yang dekat kepada Allah, langit, bumi, angin, gunung-gunung, lautan melainkan semuanya mencintai hari Jumat.” (HR Ahmad dan Ibnu Majah)

Amalan Jumat Terakhir Bulan Rajab

Belum menemukan hadits shahih yang menjelaskan tentang amalan khusus yang dikerjakan pada Jumat terakhir bulan Rajab.

Meski begitu, ada beberapa hadits yang menjelaskan tentang sejumlah amalan yang bisa dikerjakan pada hari Jumat secara umum.

Beberapa amalan di hari Jumat termuat dalam Kitab Shahih Bukhari Muslim dan Kitab Sunan. Berikut kumpulan Amalan Jumat:

  1. Memperbanyak Sholawat

Rasulullah SAW menganjurkan untuk memperbanyak sholawat pada hari Jumat. Anjuran ini termuat dalam hadits yang dikeluarkan oleh Abu Dawud dan dishahihkan oleh al-Hakim dan Ibnu Hibban. Al-Albani menyepakati keshahihannya. Disebutkan, Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya termasuk hari kalian yang paling utama adalah hari Jumat. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula terjadi tiupan sangkakala dan binasa (seluruh makhluk). Maka perbanyaklah sholawat untukku di hari itu. Sesungguhnya sholawat kalian ditunjukkan kepadaku.”

Para sahabat bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana sholawat kami ditunjukkan pada Anda, saat Anda telah terkubur dalam tanah?”

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *