Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa buka suara soal pertemuannya dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Dia mengatakan pertemuan itu hanya silaturahmi biasa.
“Ya silaturahim saja,” kata Khofifah di Jakarta dikutip dari Antara, Jumat (17/2/2023).
Namun, ditanya lebih jauh, menolak masih irit bicara soal pertemuan tersebut. Apalagi, saat disinggung pertemuan tersebut bicarakan soal persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“He he he, ya silaturahim saja, silaturahim,” jawab Khofifah eks Menteri Sosial tersebut.
Prabowo dan Khofifah bertemu empat mata di Gubeng, Surabaya, Jawa Timur pada Senin malam, (13/2/2023). Pertemuan itu dilakukan tertutup.
Pertemuan tersebut adalah yang kedua untuk Prabowo dan Khofifah. Keduanya pertama bertemu pada 3 Mei 2022. Saat itu, Prabowo mendatangi Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Surabaya.
Usai pertemuan empat hari lalu itu, Prabowo mengatakan dirinya berupaya membalas jamuan Khofifah. Ia mengatakan sebelumnya, dirinya dijamu Khofifah di Gedung Grahadi pada Mei 2022.
Dalam pertemuan itu, dibahas beberapa hal mulai dari sejarah Nahdlatul Ulama (NU) hingga cerita Khofifah memperkenalkan Islam moderat di Timur Tengah.
Prabowo memuji figur Khofifah yang dinilainya punya kemampuan di tingkat negara dan bangsa.
Usai pertemuan empat hari lalu itu, Prabowo mengatakan dirinya berupaya membalas jamuan Khofifah. Ia mengatakan sebelumnya, dirinya dijamu Khofifah di Gedung Grahadi pada Mei 2022.
Dalam pertemuan itu, dibahas beberapa hal mulai dari sejarah Nahdlatul Ulama (NU) hingga cerita Khofifah memperkenalkan Islam moderat di Timur Tengah.
Prabowo memuji figur Khofifah yang dinilainya punya kemampuan di tingkat negara dan bangsa.
“Saya kira beliau salah satu tokoh yang mempunyai kemampuan di tingkat negara dan bangsa,” kata Prabowo di Surabaya.
Dalam dinamika menuju Pilpres 2024, Prabowo lewat partai yang dipimpinnya Gerindra sudah berkoalisi dengan PKB yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.
Poros Gerindra dan PKB dibangun dengan nama Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Poros koalisi itu sudah diresmikan sejak 13 Agustus 2024.
Meski hampir 6 bulan berkoalisi, Gerindra dan PKB tak kunjung mendeklarasikan pasangan capres dan cawapresnya.
Partai Gerindra sudah mendeklarasikan Prabowo sebagai calon Presiden. Pun, hal yang sama dilakukan PKB dengan mendeklarasikan sebagai capres.
