Hajinews.id – SUATU hari Abu Nawas melakukan kesalahan serius. Kesalahannya adalah sering datang ke berbagai tempat dan meneriakkan khotbah yang sama.
Dalam khotbahnya Abu Nawas selalu menyebut para ahli ilmu yaitu ulama sebagai orang bodoh. Tentu saja khutbah ini dianggap mengganggu ketertiban masyarakat karena telah mencela para ulama.
Akibat perbuatan Abu Nawas itu para ulama sepakat mengadukannya kepada Baginda Raja. Mereka meminta supaya Abu Nawas diadili.
Maka diadakanlah pengadilan dan Abu Nawas sebagai terdakwanya. Di ruang sidang tersebut sudah berkumpul beberapa ulama Kota Baghdad, mereka menuntut supaya Abu Nawas dihukum.
“Hai Abu Nawas, benarkah engkau berkata kalau para ahli ilmu adalah orang bodoh?” tanya Baginda Raja, seperti dikutip dari kanal YouTube Humor Sufi Official, Kamis (16/2/2023).
“Benar, Paduka yang mulia,” jawab Abu Nawas dengan singkat.
“Apa alasanmu berbuat demikian?” tanya Baginda Raja lagi.
“Sebelum menjawabnya, izinkan terlebih dahulu hamba meminta beberapa kertas dan pena, lalu bagikan kepada semua para ahli ilmu yang ada di ruang sidang ini,” pinta Abu Nawas.
Setelah masing-masing ulama mendapat kertas dan pena, Abu Nawas kemudian kembali berkata, “Aku meminta kepada kalian semua para ahli ilmu untuk menulis jawaban pada kertas atas pertanyaan yang akan aku ajukan.”
“Pertanyaannya adalah: Apa yang dimaksud dengan roti?” ucap Abu Nawas.
Mendengar pertanyaan remeh-temeh tersebut, salah satu dari ulama berkata, “Apa maksud pertanyaan itu wahai Abu Nawas? Ini tidak ada kaitannya dengan kasusmu.”
Abu Nawas membalas, “Silakan dijawab saja, nanti Anda akan tahu.”
Setelah masing-masing ulama menuliskan jawabannya pada kertas tersebut, lalu dikumpulkan kepada Baginda Raja.