Survei Bank Indonesia: Harga Properti Rumah Naik, Penjualan Turun

Harga Properti Rumah Naik
Harga Properti Rumah Naik
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Hasil Survei Harga Properti Residensial (SHPR) menunjukkan harga rumah di pasar utama terus meningkat year-on-year selama triwulan akhir 2022.

Properti residensial adalah properti yang digunakan untuk tempat tinggal, seperti rumah atau apartemen, rumah susun, apartemen, tempat tinggal siswa, rumah susun, dan vila.

Indeks harga properti residensial (IHPR) meningkat sebesar 2,00 persen pada triwulan terakhir tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Angka tersebut meningkat sebesar 1,94 persen (yoy) pada triwulan sebelumnya.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun, hasil survei mengindikasikan penjualan properti residensial di pasar primer pada triwulan IV-2022 tumbuh melambat. Penjualan properti residensial tumbuh sebesar 4,54 persen (yoy) pada triwulan IV 2022.

“(Ini) lebih rendah dari 13,58 persen (yoy) pada triwulan III 2022,” Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono di Jakarta, Jumat (17/2).

Hasil survei juga menunjukkan bahwa pembiayaan non-perbankan masih menjadi sumber pembiayaan utama untuk pembangunan properti residensial. Pada triwulan IV 2022, sebesar 72,51 persen dari total kebutuhan modal pembangunan proyek perumahan berasal dari dana internal.

“Sementara itu dari sisi konsumen, fasilitas KPR masih menjadi pilihan utama dalam pembelian properti residensial dengan pangsa sebesar 75,03 persen dari total pembiayaan,” ujar Erwin.

Siap-Siap, Harga Rumah Subsidi Bakal Naik dalam Waktu Dekat

Sebelumnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan mengungkapkan rencana penyesuaian atau kenaikan harga rumah subsidi masih dalam proses.

“Ini masih terus dikejar dan dalam proses. kita tunggu,” ujar Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur dan Perumahan Herry Trisaputra Zuna, dikutip dari Antara di Jakarta, Kamis (16/2).

Herry juga menambahkan bahwa Kementerian PUPR telah berdiskusi dan melakukan pembahasan dengan asosiasi Real Estate Indonesia (REI) dan para pemangku kepentingan lainnya terkait rencana penyesuaian harga rumah subsidi.

Kementerian PUPR berharap rencana penyesuaian harga rumah subsidi tersebut dapat terwujud dalam waktu dekat.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *