NasDem Pantang Mundur Dukung Anies Agar Tak Tercipta Rezim Tanpa Koreksi

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Partai Nasional Demokrat (NasDem) tidak akan mundur mencapreskan mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setelah resmi mendeklarasikannya pada 3 Oktober 2022 lalu.

Langkah yang dipilih oleh NasDem sendiri sengaja dilakukan demi menghidari terjadinya pilpres dengan seluruh jagoan Presiden Joko Widodo (Jokowi) atau all Jokowi’s men.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Jika pada Pemilu 2024 mendatang seluruh jagoan berasal dari Jokowi, maka akan tercipta status quo atau rezim tanpa koreksi. Menurut Ketua Bappilu DPP NasDem Effendy Choirie alias Gus Choi, hal ini akan sangat berbahaya.

“Negara dan bangsa diambang bahaya kalau politisi berpikir status qou,” kata Gus Choi dilansir Akurat.co di Jakarta, Jumat (17/2/2023).

Gus Choi menyatakan hal itu ketika disinggung menguatnya spekulasi Pilpres 2024 hanya diikuti seluruh jago Jokowi untuk menjamin berlangsungnya program-program pemerintah selama dua periode terakhir. Artinya terbuka peluang pencapresan Anies gagal atau digagalkan.

Menurut Gus Choi, penjajakan Koalisi Perubahan terus berlanjut maju bukan maju-mundur. Namun dia tidak bisa membeberkan progres membentuk koalisi untuk mengonkretkan pencapresan Anies.

Menurutnya, Indonesia butuh figur maupun politisi negarawan. Maka Pilpres 2024 menjadi ajang pembuktian kenegarawanan Jokowi.

“Politisi intelektual, politisi yang terpelajar, yang ikut berpolitik dalam negara demokrasi, harus selalu siap dikritik, dikoreksi, diperbaiki dan terus berpikir untuk perubahan yang lebih baik. Bukan merasa paling benar, paling baik, paling sempurna,” tuturnya.

Langkah menggagalkan pencapresan Anies dibaca banyak kalangan dari penanganan kasus Formula E di KPK, maupun perkara korupsi BTS Kominfo yang dipersepsikan sebagai upaya menggagalkan pembentukan Koalisi Perubahan. Pada sisi lain, Presiden Jokowi kerap meniupkan isu perombakan kabinet selepas Nasdem mendeklarasikan Anies sebagai capres.

“Hukum alam atau sunnatullah bahwa dalam hidup harus bekerja untuk selalu melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, besok harus lebih baik dari hari ini. Kalau tidak ya celaka kita,” ujar Gus Choi.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *