Daftar Donatur Palestina
By Tere Liye
Hajinews.id – Dulu, beberapa tahun lalu, waktu saya mau ngurus visa transit ke Arab Saudi, dimintai berjuta-juta rupiah.
Rumit sekali. Juga masih beberapa bulan lalu, saya mau ngurus visa turis ke Arab Saudi, dimintai biro travel 15 juta. Crazy.
Tapi hari ini, Kawan, semua serba mudah.
Visa turis bisa on arrival, visa transit bisa gratis.
Arab Saudi baru saja mengumumkan, ‘heh kamu orang, siapapun yang mau transit di negeri kami, visanya gratis’.
Syaratnya sederhana :
Terbang dengan Saudia Airlines atay Flynas.
Beli tiketnya direct ke website penerbangan ini, maka visa otomatis jadi bareng tiketnya. Berlaku 4 hari.
MAKA, kamu mau umroh ?
Mudah sekarang. Transit saja di Jeddah. Tiba di sana, naik kereta cepat, 43 menit, 240 ribu,
sampai Mekkah, naik shuttle bis gratis, turun persis depan Masjidil Haram.
Silahkan mulai thawaf, sai, potong rambut, beres.
Haji ?
Arab Saudi juga telah membuka haji langsung lewat mereka.
Silahkan buka website kementerian haji Arab Saudi, baca detail. Ikut undian. Namamu keluar, kamu bisa berangkat tahun ini juga.
Tapi karena sistem ini baru, masih banyak kelemahannya.
Beberapa tahun lagi, saat semakin profesional, sistem ini akan sangat menarik.
Besok lusa, boleh jadi naik haji bisa milih penerbangan sendiri dari indonesia, tiba di sana, milih hotel sendiri, milih masyair sendiri.
Semakin terbukanya opsi-opsi ini, maka semakin baik buat jamaah.
Well, berapa biaya umroh ? Hitung sendiri jika kamu kebetulan lagi ada perjalanan ke Eropa / Amerika. Pilih pesawat Saudia, transit di Jeddah. Itu tiket kan sekalian beli untuk ke Eropa / Amerika. Visa gratis. Naik kereta cepat segitu doang, balik lagi ke Jeddah, lanjut ke Eropa / Amerika.
Berapa biaya haji kelak ? Ini yang akan super menarik.
Silahkan cek sendiri tiket pesawat minggu-minggu pas musim haji.
Pilih sendiri hotel, pilih sendiri masyair-nya, Yang mau 40 hari silahkan, yang hanya 6 hari juga silahkan. Bebaaaas.
KARENA jaman Nabi dulu, naik haji itu tidak ada setor ke pemerintah, duit lantas dikelola, 160 trilyun, ribut soal manfaat, subsidi. Antri puluhan tahun. Drama.
