Keesokan harinya para sahabat menanyakan kepada orang tersebut amalan apa yang dia kerjakan sehingga disebut Rasulullah SAW sebagai penghuni surga.
Orang tersebut mengatakan bahwa dia bukanlah orang yang mengerjakan sholat tahajud, bukan juga termasuk orang yang ahli puasa, dan bacaan Al-Qurannya tidak sebagus para sahabat yang lainnya.
Namun kata orang tersebut, dia mempunyai satu amalan yang dia harapkan dan banggakan di depan Allah SWT.
Amalan itu adalah orang tersebut selalu berusaha memaafkan kesalahan orang lain kepada dirinya saat dia hendak tidur.
“Setiap sebelum tidur, berusaha memaafkan orang yang punya salah kepadanya,” pungkas Ustadz Adi Hidayat.
Demikianlah ceramah Ustadz Adi Hidayat mengenai kisah seorang pemuda di zaman Rasulullah SAW yang menjadi ahli surga karena amalan memaafkan orang yang punya salah kepadanya. Semoga bermanfaat. Semoga bermanfaat.***