Daerah-daerah Yang Belum Sempat dikuasai Umar bin Khattab Ketika Menjadi khalifah

daerah Yang Belum Sempat dikuasai Umar bin Khattab
daerah Yang Belum Sempat dikuasai Umar bin Khattab
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Khalifah Umar bin Khattab berhasil melakukan ekspansi ke beberapa wilayah di luar Madinah. Ada satu daerah yang belum sempat dikuasainya selama masa jabatannya sebagai khalifah.

Daerah yang belum dikuasai oleh Umar bin Khattab pada masa kekhalifahan merupakan pusat pemerintahan Bizantium di Konstantinopel, sebagaimana tercantum dalam buku Umar bin Khathab RA karya Abdul Syukur.

Sultan Muhammad al-Fatih dari Turki Ottoman baru berhasil menaklukkan daerah tersebut pada abad ke-15 dan kemudian berganti nama menjadi Istanbul. Pada saat yang sama, Umar bin Khattab berhasil menaklukkan imperium Persia.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Diceritakan dalam buku yang sama, pada masa itu, Islam mengikuti arus dengan ikut dalam berperang. Tujuannya tidak lain ialah karena ini mempertahankan diri supaya tidak dikuasai oleh bangsa lain. Meskipun sejak awal kaum muslim selalu mengedepankan perdamaian seperti yang telah diajarkan Rasulullah SAW.

Bahkan, saat melakukan penyebaran agama Islam di negara-negara lainnya, lebih memilih untuk mengirimkan surat melalui utusan. Namun, pada beberapa situasi terkadang ada pihak yang berlaku kasar terhadap utusan tersebut bahkan hingga membunuhnya.

Pada masa Kekhalifahan Umar bin Khattab inilah semuanya berubah, pada buku tersebut juga menceritakan bahwa Umar bin Khattab melakukan ekspansi ke luar wilayah Madinah. Bahkan sejumlah wilayah yang dahulunya lebih besar dari kekuatan para kaum muslim berhasil untuk direbut, misalnya saja wilayah kekuasaan Bizantium dan Persia.

Sementara itu, di Persia Umar bin Khattab berhasil untuk menguasai secara sepenuhnya. Sejak saat itu, berakhirlah satu adikuasa dunia dan digantikan dengan negara Islam di Madinah dengan Umar bin Khattab sebagai pemimpinnya.

Sejak hancurnya Persia maka dua negara superpower yang saat itu berkuasa adalah Bizantium dan Islam di Madinah. Terhitung pada saat itu, hanya sekitar 10 tahun setelah wafatnya Rasulullah SAW, Umar bin Khattab berhasil membawa Islam menjadi superpower dunia.

Daerah kekuasaan Islam pada masa itu meliputi Semenanjung Arabia, Palestina, Suriah, Irak, Mesir, dan seluruh wilayah Persia. Meskipun tergolong sangat singkat tapi itulah keberhasilan Umar bin Khattab dalam menyebarkan agama Islam.

Dalam buku yang berjudul Umar bin Khattab RA, dijelaskan bahwa ia adalah seorang pemimpin yang sangat sempurna. Sifatnya yang sederhana, tegas, berani, serta tak pernah ingkar janji dan penegak keadilan untuk semua makhluk.

Bukan hanya melakukan ekspansi, menurut artikel yang terbit dalam Jurnal Risalah Islam karya Salmah Intan yang berjudul Kekhalifahan Umar bin Khattab, Umar bin Khattab juga menyempurnakan sistem pemerintahan yang sebelumnya telah dijalankan.

Ia, melakukan perubahan secara besar-besaran pada sistem administrasi negara. Ia juga banyak melahirkan ide-ide yang berkaitan dengan administrasi. Hal itu ditunjukkan dengan penetapan pajak di sejumlah wilayah yang berhasil ia kuasai.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *