Dari AHY hingga Khofifah, Siapa Cocok untuk Dampingi Anies Baswedan?

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id — Anies Baswedan kantongi tiket Pilpres 2024 usai PKS resmi mendeklarasikan dukungang untuk Anies sebagai capres 2024 menyusul Partai NasDem dan Partai Demokrat. Gabungan PKS, NasDem, dan Demokrat dalam Koalisi Perubahan ini telah melengkapi persyaratan presidential threshold atau ambang batas pencalonan presiden.

“Di atas kertas Anies sudah dapat tiket maju pilpres. Gabungan NasDem, Demokrat, dan PKS sudah lebih menggenapi ambang batas presiden 20 persen,” kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, kepada wartawan, Sabtu (25/2/2023).

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Namun Adi mempertanyakan keyakinan ketiga partai pengusung Anies tersebut. Koalisi Perubahan bisa bubar jika tidak mampu melewati godaan hingga akhir.

“Tinggal ditunggu apakah iman politik ketiga partai ini kokoh hingga mendaftar ke KPU di Oktober-November. Karena politik kita sering berubah di tikungan akhir. Banyak onak duri yang kerap jadi sandungan koalisi,” ucapnya, dilansir detikcom.

Adi menilai onak duri bisa menggagalkan Anies menjadi capres 2024 salah satunya soal cawapres. Memang hingga kini Anies belum memilih pendampingnya itu meskipun banyak nama yang santer terdengar dapat dipasangkan dengannya, misalnya Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) hingga Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa.

“Jika melihat angka simulasi survei saat ini, setara statistik duet Anies-AHY lebih leading ketimbang Anies-Aher atau Anies-Khofifah. Meski begitu sepertinya AHY dianggap belum bisa menambal kelemahan elektabilitas Anies terutama untuk Jatim dan di kalangan pemilih NU. Tak heran jika NasDem masih terlihat meyakinkan Khofifah untuk bisa mendampingi Anies,” ujar Adi.

Adi menyebut AHY yang belum pernah menjadi pejabat publik juga sepertinya masih jadi catatan bagi NasDem. Dalam konteks ini, Aher (Ahmad Heryawan) lebih diunggulkan karena mantan Gubernur Jawa Barat yang dinilai kinerjanya bagus. Tapi Aher memiliki masalah soal elektabilitas.

“Jika Anies ingin menambal kelemahan basis di Jatim dan mengonsolidasi pemilih nahdliyin sepertinya perlu juga mencari figur NU lainnya seperti mantan ketua PBNU Kyai Said,” imbuhnya.

 

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *