Hikmah Malam: Sambut Ramadhan Dengan Taubat dan istigfar

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Ada banyak dampak buruk dari dosa, salah satunya dosa dapat menjadikan kita terasa berat dan malas menjalankan ibadah dan berbagai amal shalih.

Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan :
“Jika punggung telah berat memikul dosa-dosa, maka hati akan terhalangi untuk berjalan menuju Allah dan anggota badan juga akan terhalangi untuk bangkit melaksanakan ketaatan kepada-Nya”. (Bada’iut fawaid 3/332)

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Karena itulah para ulama memberikan nasehat kepada kita semua, ketika menjelang bulan Ramadhan agar kita mempersiapkan diri dengan memperbanyak taubat, istighfar dan doa.

Sebab meski bulan Ramadhan semua ibadah dilipat gandakan pahalanya, namun tidak semua orang yg bertemu dengan bulan Ramadhan akan bersemangat melakulan ibadah. Hal itu karena tumpukan dosa yg membelenggu dirinya.

Syaikh Muhammad bin Muhammad Mukhtar As-Syinqity hafidzahullah pernah ditanya tentang nasihat menyambut Ramadhan.

“Wahai Syaikh, dengan amalan apa Anda menasehati saya dalam menyambut datangnya musim ketaatan ?”

Syaikh menjawab,
“Sebaik-baik amalan yang dapat dilakukan dalam menyongsong datangnya musim ketaatan adalah memperbanyak istighfar. Sebab dosa akan menghalangi seseorang dari Taufiq Allah (untuk melaksanakan ketaatan. pent).”

Kemudian beliau melanjutkan, tidaklah hati seorang hamba selalu beristighfar melainkan ia akan disucikan,

Bila ia lemah, maka akan dikuatkan,
Bila ia sakit, Maka akan disembuhkan,
Bila ia diuji, Maka ujian itu akan diangkat darinya,
Bila ia kalut, Maka akan diberi petunjuk,
Dan bila ia risau, Maka akan diberi ketenangan,

Istighfar merupakan benteng pengaman yang tersisa untuk kita (dari adzab Allah) sepeninggal Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Maka hendaknya kita jangan tinggalkan untuk senantisa Istighfar.

Ibnu Katsir rahimahullah berkata,
“Barangsiapa yang menghiasi dirinya dengan amalan ini, yaitu memperbanyak istighfar, maka Allah akan mempermudah rezekinya, memudahkan urusannya dan menjaga kekuatan jiwa dan raganya”. [Lihat. Tafsir Surat Huud : 52]

Karena itu mari kita sambut bulan musim ketaatan Ramadhan dengan memperbanyak taubat, istighfar dan doa. Dengan demikian semoga Allah memberikan kita kekuatan, kemudahan dan ke istiqomahan.

Asy Syaikh bin Baz رحمه اللَّه berkata.
“Nasihatku kepada semua kaum muslimin agar mereka bertaqwa kepada Allah ﷻ serta menyambut bulan yang mulia (Ramadhan) dengan bertaubat dari semua dosa-dosa dengan taubat yang benar”. (Majmu Al Fatawa 15/51).

Wallahu Waliyyut Taufiq

✍ Habibie Quotes, 19 Sya’ban 1441
Ig – www.instagram.com/habibiequotes_

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *