Kultum 27: Yang Beruntung dan Yang Celaka di Hari Kiamat

Yang Beruntung dan Yang Celaka di Hari Kiamat
Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Oleh: Dr. H. Rubadi Budi Supatma, Wakil Ketua Departemen Kelembagaan dan Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia, PP IPHI.

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

اَلسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَا تُهُ

Pembaca yang dirahmati Allah,

Hajinews.idHari kiamat adalah hari hancurnya alam semesta, termasuk bumi yang kita pijak ini. Bisa dipahami bahwa kiamat adalah hancurnya alam semesta dan matinya semua mahluk hidup kecuali yang di kehendaki Allah Subhanahu wata’ala untuk tetap hidup, misalnya Malaikat Israfil, yang kemudian juga akan mati setelah meniup sangkakala yang terakhir. Mulai saat itulah manusia akan dibangkitkan dari kubur menuju Padang Mahsyar untuk menghadapi penghitungan dan pembalasan atas amal yang telah di lakukan didunia.

Hari kiamat bisa dijelaskan secara singkat maupun panjang dan detail, tergantung apa yang mau kita jelaskan. Kali ini kita akan membaca tentang nasib orang-orang yang beruntung dan nasib orang-orang yang celaka di Hari kiamat. Di dalam Al-Qur’an Surat ‘Ali Imran ayat 185, diterangkan bahwa Allah Subhanahu wata’ala berfirman,

كُلُّ نَفْسٍ ذَآئِقَةُ ٱلْمَوْتِ ۗ وَإِنَّمَا تُوَفَّوْنَ

أُجُورَكُمْ يَوْمَ ٱلْقِيَٰمَةِ ۖ فَمَن زُحْزِحَ عَنِ

ٱلنَّارِ وَأُدْخِلَ ٱلْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا

ٱلْحَيَوٰةُ ٱلدُّنْيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلْغُرُورِ

Artinya:

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati. Dan sesungguhnya pada hari kiamat sajalah disempurnakan pahalamu. Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, maka sungguh ia telah beruntung. Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan (QS. Ali Imran, ayat 185).

Berdasarkan ayat di atas, bisa dipahami bahwa orang-orang yang beruntung akan dimasukkan ke dalam surga yang penuh kebahagiaan dan kenikmatan. Sementara, orang-orang yang celaka akan dimasukkan ke dalam neraka yang penuh derita dan sangat menyakitkan.

Meskipun ada banyak kelompok manusia, mereka pada dasarnya terbagi ke dalam empat kelompok. Dari empat kelompok tersebut, dua dari mereka adalah kelompok orang yang beruntung dan selamat dunia akhirat, dua lagi merupakan kelompok yang celaka di dunia dan akhirat. Kelompok pertama adalah mereka yang takwa dan kaya, sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an surah an-Nahl ayat 97,

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِّنْ ذَكَرٍ اَوْ اُنْثٰى وَهُوَ

مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهٗ حَيٰوةً طَيِّبَةًۚ وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ

اَجْرَهُمْ بِاَحْسَنِ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ

Artinya:

Barangsiapa mengerjakan kebaikan, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan akan Kami beri balasan dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan (QS. An-Nahl, ayat 97).

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *