Malaikat Jibril Membantu Rasulullah SAW Membangun Masjid Quba

Malaikat Jibril Membantu Rasulullah SAW Membangun Masjid Quba
Masjid Quba
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.idMasjid Quba di Madinah merupakan masjid pertama yang dibangun oleh Nabi Muhammad SAW. Masjid Quba saat ini terletak di sudut perempatan jalan, dekat jalan baru yang menghubungkan Madinah, Jeddah, dan Mekkah.

Pada awalnya kiblat menghadap ke Masjid Quba Baitul Maqdis. Kemudian, pada tahap pembangunan selanjutnya, kiblat menghadap ke Baitullah.

Dalam kisahnya, malaikat Jibril membantu Nabi SAW membangun Masjid Quba. Malaikat Jibril membantu mengarahkan arah kiblat kepada Nabi Muhammad SAW.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Masjid Quba terletak tepat di kawasan Quba, sebuah desa kecil sekitar lima kilometer barat daya kota Madinah. Ketika Nabi Muhammad SAW hijrah ke Madinah, orang pertama yang menyambut kedatangan Rasulullah SAW adalah masyarakat Quba.

Ketika Nabi bersama pengiring tunggalnya, Abu Bakar As-Siddiq, datang kali pertama ke Madinah dengan berpakaian yang sama-sama putih, masyarakat Quba dan Madinah bingung karena mereka belum mengenal Nabi Muhammad SAW.Hal tersebut menarik perhatian Abu Bakar untuk menghilangkan keragu-raguan mereka, lantas Abu Bakar langsung memegang selendangnya dan dilindungkan di atas kepala Rasulullah SAW. Dengan demikian, para penjemput mengerti siapa Nabi Muhammad SAW di antara keduanya.

Rasulullah SAW tiba di Quba pada Senin, 12 Rabi’ul Awal tahun 13 kenabian atau di usia 53 tahun. Menurut keterangan Mahmud Pasya al-Falaki, ulama ahli falak yang terkenal asal Mesir, hari kedatangan Nabi Muhammad SAW di Quba bertepatan dengan 20 September 622 M.

Ketika berada di Quba, Nabi Muhammad SAW menempati rumah Kalsum bin Hadam dari Kabilah Amir bin Auf. Di Quba inilah Rasulullah SAW mendirikan masjid di atas sebidang tanah yang dibeli dari Kalsum bin Hadam. Batu pertama diletakkan oleh Nabi Muhammad SAW sendiri, kemudian berturut-turut diletakkan oleh Abu Bakar, Umar, Usman, dan Ali bin Abi Thalib.

Selanjutnya pembangunan masjid dikerjakan oleh sahabat Muhajirin dan Ansar sampai selesai. Rasulullah SAW memberi prioritas untuk mendatangi Masjid Quba dan mempunyai kebiasaan mengunjunginya setiap Sabtu. Keutamaan masjid ini dijelaskan dalam sabda Rasulullah SAW.

Sahl bin Hunaif RA berkata, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa bersuci (membersihkan diri dari najis dan hadas) di rumahnya kemudian datang ke Masjid Quba dan sholat di dalamnya, ia mendapatkan pahala seperti pahala umroh.” (HR Ibnu Majah)

Penjelasan tentang sejarah Masjid Quba ini dijelaskan dalam buku Tuntunan Manasik Haji dan Umroh yang dipublis Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kementerian Agama, 2020.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *