Ini Alasan Kenapa kiblat dipindahkan dari Yerusalem ke Mekkah

kiblat dipindahkan dari Yerusalem ke Mekkah
Mekkah
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Ada dua peristiwa penting dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW yang memiliki makna khusus terkait Isra Mi’raj. Yakni perintah salat dan memindahkan kiblat dari Yerusalem ke Mekkah.

Dilansir About Islam, Sabtu (25 Februari 2023), pakar Islam Prof. Shahul Hamid mengatakan bahwa para ulama umumnya sepakat bahwa perjalanan malam Nabi pada Isra Mi’raj terjadi di bulan Rajab, mungkin pada tanggal 27 bulan itu, sekitar setahun sebelum Hijriah.

Meskipun perubahan kiblat terjadi pada pertengahan bulan Sya’ban, kurang lebih enam belas bulan setelah hijrah. Umat ​​Islam percaya bahwa selama Mi’raj Nabi Allah menetapkan salat wajib lima waktu bagi orang-orang beriman. Dan di tengah salat berjamaah di Madinah, Nabi menerima perintah Allah untuk mengubah kiblat.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Allah berfirman dalam Surah Al Baqarah ayat 144, “Qad narā taqalluba waj-hika fis-samā`, fa lanuwalliyannaka qiblatan tarḍāhā fa walli waj-haka syaṭral-masjidil-ḥarām, wa ḥaiṡu mā kuntum fa wallụ wujụhakum syaṭrah, wa innallażīna ụtul-kitāba laya’lamụna annahul-ḥaqqu mir rabbihim, wa mallāhu bigāfilin ‘ammā ya’malụn,”.Yang artinya, “Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram. Dan dimana saja kamu berada, palingkanlah mukamu ke arahnya. Dan sesungguhnya orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang diberi Al Kitab (Taurat dan Injil) memang mengetahui, bahwa berpaling ke Masjidil Haram itu adalah benar dari Tuhannya; dan Allah sekali-kali tidak lengah dari apa yang mereka kerjakan,”.Dijelaskan bahwa kata “bodoh” dalam konteks ini adalah mereka yang mengkritisi perubahan kiblat, tanpa pemahaman apapun. Sebelum mempertimbangkan arti dari perubahan kiblat, Prof Shahul mengajak kepada semua pihak untuk memahami pentingnya apa yang disebut kiblat bagi umat Islam.Bagi umat Islam, tidak ada salat harian yang dapat dilakukan dengan benar tanpa mengetahui kiblat. “Kiblah” berarti orientasi, atau rasa arah yang benar.Pada awal setiap sholat, umat Islam menghadap diri dan wajah ke rumah Allah di Mekkah. Dengan demikian secara spiritual menghubungkan diri mereka di sepanjang garis tak terlihat yang melewati setiap titik di bumi, ke pusat spiritual di Mekkah. Apakah mereka berdoa sendirian, atau berjamaah, mereka melakukannya sebagai bagian dari komunitas Islam yang lebih besar.

Dengan demikian, lima kali sehari, setiap Muslim berjajar dengan Muslim lainnya yang membentuk lingkaran konsentris mengelilingi Ka’bah yang mengelilingi bumi.

“Bayangkan menonton pemandangan dari luar angkasa; dan kita mungkin melihat semua Muslim saat salat seperti bunga besar seukuran bumi, membuka dan menutup jutaan kelopaknya. Masing-masing kelopak mewakili seorang Muslim di dalam salat,” ujarnya.

Dengan demikian, kata dia, kiblat (yang khas Islam) memiliki peran penting dalam menyatukan setiap bangsa, ras, dan suku di planet ini secara teratur lima kali sehari, sehingga menghubungkan mereka dengan pusat bersama di Mekkah.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *