Dosa Yang Tak Diampuni di Bulan Sya’ban

Dosa Yang Tak Diampuni di Bulan Sya'ban
Dosa Yang Tak Diampuni di Bulan Sya'ban
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Hajinews.id – Menjelang bulan Ramadan, umat harus bersih dari dosa-dosanya. Itulah sebabnya bulan Sya’ban dikenal sebagai bulan Maghfirah atau bulan ampunan. Apalagi bulan Sya’ban adalah waktu di mana ibadah umat dilaporkan sepanjang tahun kepada Allah SWT. Artinya ketika seseorang memasuki bulan Sya’ban, buku amal ibadahnya akan bersih dari dosa-dosa yang dilakukan.

Berdasarkan beberapa hadits Nabi, ibadah dinaikkan ke langit pada malam Nisfu Sya’ban. Dan pada malam itu Allah SWT mengampuni dosa-dosa yang dilakukan manusia sepanjang tahun. Oleh karena itu, para ulama mengajarkan bahwa di bulan Sya’ban, khususnya di malam Nisfu Sya’ban, umat Islam memperbanyak Istighfar agar Allah SWT mengampuni dosa-dosa kita.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Sebagaimana hadis Nabi:

“Apabila tiba malam Nisfu Syaban, maka malaikat berseru menyampaikan dari Allah: adakah orang yang memohon ampun maka aku ampuni, adakah orang yang meminta sesuatu maka aku berikan permintaannya.” (HR Baihaqi)

Meskipun Sya’ban dikenal sebagai bulan penuh ampunan, ternyata tidak semua dosa akan Allah ampuni pada Bulan Sya’ban . Dijelaskan dalam sebuah hadis bahwa Allah SWT akan mengampuni semua dosa-dosa manusia di malam Nisfu Syakan kecuali dua dosa yaitu syirik (Musyrik) dan munafik.

Salah satu hadis yang menjelaskan hal tersebut diriwayatkan dari Mu’ad bin Jabal:

“Allah memandang semua makhluk-Nya pada malam Nisfu Sya’ban kemudian mengampuni dosa mereka kecuali dosa musyrik dan dosa kemunafikan yang menyebabkan perpecahan.” (HR At-Thabrani dan Ibnu Hibban)

Dosa Syirik dan Munafik Tidak Diampuni

Syirik

Syirik dalam Islam, syirik merupakan perbuatan menyekutukan Allah SWT dengan yang lain. Syirik merupakan perbuatan yang menganggap bahwa ada Tuhan yang lain selain Allah SWT dan ada yang lain yang memiliki kekuasaan seperti Allah SWT bahkan menganggap kekuatan lain jauh lebih tinggi. Pelaku dari perbuatan syirik disebut dengan musyrik. Dosa syirik merupakan salah satu dosa besar dan tidak diampuni oleh Allah SWT. Sebagaimana dalam firmanNya:

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni (dosa) karena mempersekutukan-Nya (syirik), tetapi Dia mengampuni apa (dosa) yang selain (syirik) itu bagi siapa yang Dia kehendaki. Siapa pun yang mempersekutukan Allah sungguh telah berbuat dosa yang sangat besar.” (QS An-Nisa’: 48)

Munafik

Munafik merupakan perbuatan orang yang berpura-pura setia atau percaya kepada agama namun di hatinya tidaklah seperti itu. Selain itu, munafik merupakan perkataannya tidak sesuai dengan perbuatan atau tindakannya, inilah yang dinamakan munafik, ia mengaku beriman namun di hatinya tidak. Dan munafik merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW menjelaskan ciri-ciri orang munafik:

“Tanda-tanda orang munafik ada tiga, jika berbicara berdusta, jika berjanji mengingkari, dan jika diberi amanah mengkhianati.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dosa munafik merupakan salah satu dosa besar. Mereka nantinya akan di tempatkan di dalam neraka yang paling bawah dan tidak ada yang dapat menolong. Hal ini dijelaskan Allah SWT dalam firmanNya surah An-Nisa:

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *