Sejarah Masjid Nabawi yang dibangun oleh Rasulullah SAW

Sejarah Masjid Nabawi yang dibangun oleh Rasulullah SAW
Sejarah Masjid Nabawi yang dibangun oleh Rasulullah SAW
banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Pada tahun 7 H, Rasulullah SAW mengambil kebijakan untuk memperluas Masjid Nabawi karena jumlah umat Islam semakin banyak dan masjid menjadi penuh. Beliau menambahkan masing-masing 20 hasta untuk panjang dan lebar masjid.

Renovasi yang menghasilkan perbaikan paling signifikan terjadi di tahun 1265 H pada masa pemerintahan Sultan Abdul Majid. Pembangunan tersebut memakan waktu selama 12 tahun. Dinding dan tiang-tiang masjid mulai dipercantik dengan ukiran dan kaligrafi indah yang masih bisa disaksikan sampai saat ini.

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Di zaman modern, Raja Fahd bin Abdul Aziz memiliki peran yang cukup besar dalam perluasan Masjid Nabawi. Hasilnya, luas seluruh bangunan masjid kini menjadi 165.000 m2. Jumlah menara yang semula 4 buah ditambah menjadi 10 buah. Empat di antaranya berketinggian 72 meter dan 6 lainnya setinggi 92 meter. Jumlah pintu masjid juga ditambah menjadi 95 buat pintu. Kini, Masjid Nabawi semakin tampil megah dan dapat menampung sekitar 535.000 orang.

Keutamaan Masjid Nabawi

Masjid Nabawi juga memiliki keutamaan yang berbeda dari masjid-masjid lainnya. Ahmad Hawassy dalam buku Mengais Berkah di Bumi Sang Rasul menjelaskan bahwa melaksanakan ibadah sholat Masjid Nabawi ternyata memiliki pahala yang berkali-kali lipat dari masjid lainnya. Hal ini turut disebutkan dalam hadits dari Jabir RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

“Satu kali sholat di masjidku ini, lebih besar pahalanya dari seribu kali sholat di masjid yang lain, kecuali Masjidil Haram. Dan satu kali sholat di Masjidil Haram, lebih utama dari seratus ribu kali sholat di masjid lainnya.” (HR. Ahmad).

Selain itu, dalam buku Ensiklopedi Muslim karya Abu Bakr Al-Jazairi, juga dijelaskan bahwa Rasulullah SAW memberikan keistimewaan khusus di Masjid Nabawi yang tidak dimiliki masjid lainnya, yaitu adanya Raudhah (taman) mulia. Hal ini sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

مَا بَيْنَ بَيْنِي وَمِنْبَرِي رَوْضَةٌ مِنْ رياض الْجَنَّةِ.

Artinya: “Di antara rumahku dengan mimbarku, terdapat salah satu Raudhah (taman) dari taman-taman surga.” (Muttafaq Alaih).

Dengan demikian, itulah sejarah Masjid Nabawi sebagai masjid kedua yang dibangun oleh Rasulullah SAW. Semoga umat Islam dapat berkesempatan untuk berkunjung ke Masjid Nabawi dan menunaikan ibadah dengan pahala yang berlipat ganda.

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *