Daftar Donatur Palestina
Hajinews.id — Kementerian yang dipimpin oleh Sri Mulyani Kementerian Keuangan atau Kementerian Keuangan baru-baru ini tengah menjadi pusat perhatian seluruh masyarakat Indonesia.
Ini karena Departemen Keuangan yang dipimpin Sri Mulyani saat ini sedang dilanda skandal besar yang melibatkan pejabat tinggi.
Untuk saat ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani sedang berusaha mengembalikan kepercayaan kepada masyarakat yang sudah terlanjur kecewa dengan Perbendaharaan.
Dalam beberapa acara, ia berjanji untuk membersihkan Kementerian Keuangan, Sri Mulyani juga meminta untuk semua ASN di Kemenkeu untuk wajib lapor LHKPN.
Terkait skandal besar yang terjadi di Kemenkeu tersebut, tak luput dari sorotan pengamat politik yaitu Rocky Gerung.
Dalam video YouTube Rocky Gerung Official, Ia menyoroti gaya pimpinan Sri Mulyani yang di awal menyuarakan tentang etika dan integritas, tetapi sekarang jadi tempat iblis berkantor.
“Ibu Sri Mulyani jadi semacam simbol, Departemen Keuangan itu mau dia jadikan semacam surga, bersih dari korupsi segala macam. Sekarang, para iblis itu berkantor di surga,” jelas Rocky Gerung.
Rocky Gerung tidak membayangkan sebelumnya, skandal besar itu bisa terjadi di Kementerian Keuangan yanKehadiran Sri Mulyani dalam beberapa podcast dan talkshow belakangan ini juga tak luput dari pengamatan Rocky Gerung. Ia menyoroti janji yang bertahun-tahun tidak dapat dipenuhi.
“Jadi kenapa Sri Mulyani mesti apologetis pada pers, itu minta dibuatkan podcast, minta ketemu wartawan, minta ada talk show buat apa, membersihkan diri? Bagaimana caranya membersihkan diri kalau bertahun-tahun dia janjikan sesuatu yang tidak bisa dia penuhi,” tegasnya.
“Sri Mulyani akhirnya bisa kehilangan kapasitas etik untuk menegakkan prinsip-prinsip nilai di departemen yang diasuh itu tu,” tutur Rocky dikutip pada 7 Maret 2023.
“Cara paling bagus untuk membersihkan diri adalah dengan mengundurkan diri,” ucap Rocky Gerung.
Sri Mulyani memang jadi buah bibir setalah banyak kasus yang melibatkan pejabat-pejabat di bawahnya.
Berawal dari terungkapnya harta kekayaan yang dimiliki mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, yang dinilai janggal dan tidak selaras dengan jabatannya. Harta yang dimiliki berdasarkan LHKPN 2021 dinilai mencapai 51 miliar. Harta tersebut terdiri dari aset tanah dan bangunan.
