Hikmah Malam: Bergembira dengan Datangnya Ramadhan

banner 678x960

banner 678x960

Daftar Donatur Palestina



Bulan Ramadhan sebentar lagi tiba, Maka seorang muslim hendaknya merasa sangat bergembira bila bulan Ramadhan tiba, sebab bulan Ramadhan adalah bulan yg penuh dengan keberkahan.

Dimana didalamnya terdapat sebuah malam yg lebih baik dari 1000 bulan, yaitu Lailatul qadar,

Bacaan Lainnya
banner 678x960

banner 400x400

Pada bulan Ramadhan yg mulia ini, semua amal shalih jg dilipatkan gandakan pahalanya. Pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup. Setan-setan dibelenggu.

Maka sebagai seorang muslim kita harus merasa bergembira menyambut dan memanfaatkannya, Karena ini merupakan kesempatan terbaik untuk meraih banyak amal shalih.

Dan sebaliknya, bila ada seorang muslim yg merasa biasa-biasa saja, tidak bersemangat meraih amal shalih dan tidak bergembira dengan datangnya bulan Ramadhan, Maka ia harus khawatir, sebab bisa jadi ia akan banyak melewatkan kebaikan-kebaikan pada bulan itu.

Karena kebahagiaan ketika bulan Ramadhan merupakan sebuah reaksi tanda ke-imanannya seorang muslim, Sebuah Ibarat ia bahagia karena akan kedatangan tamu yg agung dimana tamu tersebut telah ia rindukan selama 11 bln lamanya yg akan segera hadir membawa banyak oleh-oleh keberkahan, maka itu ia berusaha mempersiapkan segalanya dan tentu hati menjadi sangat bergembira dapat bertemu dengan Ramadhan.

Allah subhanallahu wa ta’ala berfirman,

ﻗُﻞْ ﺑِﻔَﻀْﻞِ ﺍﻟﻠّﻪِ ﻭَﺑِﺮَﺣْﻤَﺘِﻪِ ﻓَﺒِﺬَﻟِﻚَ ﻓَﻠْﻴَﻔْﺮَﺣُﻮﺍْ ﻫُﻮَ ﺧَﻴْﺮٌ ﻣِّﻤَّﺎ ﻳَﺠْﻤَﻌُﻮﻥَ

“Katakanlah: ‘Dengan kurnia Allah dan rahmatNya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. Kurnia Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (QS. Yunus [10]: 58).

Ibnu Rajab Al-Hambali rahimahullah berkata;

ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺆﻣﻦ ﺑﻔﺘﺢ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﺠﻨﺎﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻤﺬﻧﺐ ﺑﻐﻠﻖ ﺃﺑﻮﺍﺏ ﺍﻟﻨﻴﺮﺍﻥ ﻛﻴﻒ ﻻ ﻳﺒﺸﺮ ﺍﻟﻌﺎﻗﻞ ﺑﻮﻗﺖ ﻳﻐﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﺸﻴﺎﻃﻴﻦ ﻣﻦ ﺃﻳﻦ ﻳﺸﺒﻪ ﻫﺬﺍ ﺍﻟﺰﻣﺎﻥ ﺯﻣﺎﻥ

“Bagaimana tidak gembira? seorang mukmin diberi kabar gembira dengan terbukanya pintu-pintu surga. Tertutupnya pintu-pintu neraka. Bagaimana mungkin seorang yang berakal tidak bergembira jika diberi kabar tentang sebuah waktu yang di dalamnya para setan dibelenggu. Dari sisi manakah ada suatu waktu menyamai waktu ini (Ramadhan). [Latha’if Al-Ma’arif hlm. 148]

Bahkan para salafus shalih terdahulu, mereka sangat rindu dan berharap agar dapat bertemu dengan bulan Ramadhan sejak jauh-jauh hari.

Ibnu Rajab Al-Hambali menuturkan,

ﻗَﺎﻝَ ﺑَﻌْﺾُ ﺍﻟﺴَّﻠَﻒُ : ﻛَﺎﻧُﻮْﺍ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻥَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳُﺒَﻠِّﻐَﻬُﻢْ ﺷَﻬْﺮَ ﺭَﻣَﻀَﺎﻥَ، ﺛُﻢَّ ﻳَﺪْﻋُﻮْﻧَﺎﻟﻠﻪَ ﺳِﺘَّﺔَ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ ﺃَﻥْ ﻳَﺘَﻘَﺒَّﻠَﻪُ ﻣِﻨْﻬُﻢْ

“Sebagian salaf berkata, ‘Dahulu mereka (para salaf) berdoa kepada Allah selama enam bulan agar mereka dipertemukan lagi dengan Ramadhan. Kemudian mereka juga berdoa selama enam bulan agar Allah menerima (amal-amal shalih di Ramadhan yang lalu) mereka.“ [Latha’if Al-Ma’arif hal. 232]

Untuk itu sudah semestinya kita sebagai seorang muslim menyambut bulan Ramadhan dengan penuh kegembiraan, mempersiapkan diri dengan yg terbaik, semangat beramal shalih, banyak berdoa, membekali dengan ilmu dan membersihkan diri dengan taubat,

Semoga dengan kesempatan yg Allah ta’ala berikan ini, kita bisa pergunakan dengan sebaik-baiknya untuk meraih banyak amal shalih. Karena bisa jadi ini adalah ramadhan terakhir kita.

✍ Habibie Quotes, 23 April 2020
Ig – www.instagram.com/habibiequotes_
Tg – https://t.me/habibiequotes

banner 800x800

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *